Tim SAR Belum Temukan Jejak Pendaki Gunung Guntur yang Hilang Misterius

- 21 September 2021, 21:56 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian Muhammad Gibran Arrastid yang hilang misterius saat mendaki Gunung Guntur Garut Minggu 19 September 2021 lalu.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian Muhammad Gibran Arrastid yang hilang misterius saat mendaki Gunung Guntur Garut Minggu 19 September 2021 lalu. /Aep Hendy S/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Muhammad Gibran Alrasyid (14) pendaki gunung guntur yang hilang misterius sampai hari kedua belum juga ditemukan.

Tim SAR Gabungan hingga Selasa 21 September 2021 petang masih melakukan pencarian keberadaan Muhammad Gibran Arrasyid.

Upaya pencarian masih belum membuahkan hasil dan Gibran masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs AFC Wimbledon, Head-toHead, Berita Tim, Starting XI: Carabao Cup 2021

Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, menyebutkan hingga Selasa petang upaya pencarian masih belum menemukan titik terang.

Petugas Tim SAR Gabungan masih belum dapat menemukan keberadaan Gibran yang dinyatakn hilang sejak Minggu 19 September 2021.

"Pencarian terhadap Muhammad Gibran Arasyid, pendaki Gunung Guntur yang hilang sejak Minggu pagi hingga petang ini masih belum membuahkan hasil.

Baca Juga: 6.000 Nakes di Kabupaten Bekasi Menunggu Antrean Vaksin Dosis Ketiga

Mengingat cuaca malam ini yang tak memungkinkan, pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Mastrokan, Selasa 21 September 2021.

Diungkapkannya, Gibran dinyatakan hilang sejak Minggu 19 September 2021 pagi. Sebelumnya, bersama 13 rekannya, Gibran melakukan pendakian di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler.

Namun, tutur Masrokan, ketika rekan-rekannya mau melanjutkan pendakian ke kawasan puncak gunung, Gibran memilih untuk tidak ikut. Saat itu ia memutuskan untuk menunggu di Pos 3.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Gugur Saat Mengamankan Evakuasi Nakes Korban Kekejaman KST

"Saat teman-temannya kembali dari puncak, merek tak melihat Gibran di dalam tenda. Mereka pun kemudian melakukan pencarian akan tetapi hingga Minggu sore, Gibran tak juga berhasil ditemukan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melapor ke petugas," kata Masrokan.

Sejak Minggu sore, tambahnya, Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap Gibran. Namun hingga Selasa 21 September 2021, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Sementara itu, ibu Gibran, Yeni berharap anaknya baik-baik saja setelah dua malam hilang di gunung yang memiliki ketinggian 2.249 MDPL itu. Ia pun berharap anaknya itu bisa secepatnya ditemukan.

Baca Juga: Indonesia Menjadi Salah Satu Terbaik Di Dunia Terkait Penanganan Penyebaran Covid-19

"Saya minta doa dari semuanya, mudah-mudahan anak saya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Mudah-mudahan pula ia bisa segera ditemukan dalam keadaan baik-baik," ucap Yeni.

Diakui Yeni, sejak mendengar kabar anaknya hilang saat melakukan pendakian di Gunung Guntur, kekhawatiran langsung dirasaknnya.

Ia khawatir anaknya mengalami kehausan dan kelaparan karena kehabisan perbekalan di gunung.

Baca Juga: 16 Remaja Pengguna Obat Terlarang dan Psikotropika Diamankan Polisi

Namun demikian diungkapkjan Yeni, naluri keibuannya mengatkan jika anaknya itu akan mampu bertahan hidup hingga tim berhasil menemukannya.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Muhammad Gibran Arrasyid, pendaki yang hilang di kawsan Gunung Guntur sejak Minggu 19 September 2021.

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah