Tiga Pantangan Saat Mendaki Gunung Guntur, Salah Satunya Jangan Bersiul

- 26 September 2021, 21:56 WIB
Juru Kunci Gunung Guntur  Garut Ade Leji, yang pertama kali berhasil menemukan Gibran di kawasan Curug Cikoneng.
Juru Kunci Gunung Guntur Garut Ade Leji, yang pertama kali berhasil menemukan Gibran di kawasan Curug Cikoneng. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Mendaki gunung guntur Garut ternyata tidak boleh sembarangan.

Jika ingin selamat tidak bleh melakukan tiga hal dan mengunjungi satu curug yang dilarang.

Juru Kucni Gunung Guntur Ade Leji (55) yang pertama kali menemukan Muhammad Gubran Arrasyid (14) yang hilang kemarin mengatakan ada tiga pantangan yang harus ditaati oleh pendaki Gunung Guntur jika ingin pendakiannya berjalan lancar, tanpa gangguan apa pun.

Baca Juga: Arsenal Takkan Memecat Mikel Arteta Meski Harus Kalah Melawan Tottenham, Ini Alasannya

Tiga pantangan tersebut, kata Ade, pertama pendaki Gunung Guntur tidak boleh bersiul. Selain itu, pendaki tidak boleh meniup suling serta jangan sekali-kali menanyakan jalan.

"Bersiul, meniup suling, dan menanyakan jalan menjadi pantangan yang benar-benar tak boleh dilakukan oleh pendaki Gunung Guntur. Jika pantangan ini dilanggar, apa lagi secara sengaja karena ingin membuktikan kebenarannya, maka akan ada sesuatu kejadian yang tak diharapkan terjadi pada pendaki," kata Ade.

Ia pun mengingatkan, selain tiga pantangan tersebut, pendaki juga disarankan untuk tidak mendatangi beberapa atempat yang ada di kawasan Gunung Guntur. Salah satu tempat yang tak boleh didatangi di kawasan Gunung Guntur yakni Curug Sawer.

Baca Juga: Tim Sancang Polres Garut Buru Pemalak Sopir Truk dan Elf, Widhianto: Kami Tindak Tegas

Menurut Ade, seperti dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran rakyat, kawasan Curug Sawer ini akan dapat membahayakan keselamatan pendaki jika didatangi dikarenakan medannya yang sangat terjal dengan kedalaman tebing yang mencapai ratusan meter. Selain itu, kawasan Curug Sawer juga ditunggui mahluk yang ganas yang bernama Mbah Derwak.

Terkait penemuan Gibran yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu 19 September 2021, Ade menyebutkan ia menemukan Gibran di kawasan Curug Cikoneng yang jaraknya sekitar 750 meter dari Pos 3 tempat Gibran berpisah dengan teman-temannya yang hendak melanjutkan perjalanan ke kawasan puncak gunung.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x