Fraksi PKS DPRD Kota Tasik Suarakan Penolakan Kenaikan BBM

- 7 September 2022, 15:17 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, Dede SIP
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, Dede SIP /PRMN/PRITIMNEWS/EDI MULYANA/
 

PRIANGANTIMURNEWS- Sabtu, 03 September 2022 Presiden RI Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berupa Pertalite dan solar. 

Kebijakan yang diambil Jokowi sungguh tidak berempati dengan kondisi masyarakat yang masih dalam kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.

Beberapa waktu yang lalu, rakyat terpukul kenaikan harga minyak goreng. Belum selesai harga minyak goreng melonjak, harga telur meroket. 

Baca Juga: Wapres Soroti Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Gontor, Himbau Ini ke Lembaga

Dengan kondisi sekarang rumah tangga di seluruh Indonesia akan semakin terpukul dengan kenaikan BBM bersubsidi. 

"Akibat dinaikannya harga BBM Pertalit dan Solar jelas terjadi efek domino kenaikan harga di sektor lainnya."kata, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, Dede SIP Rabu 7 September 2022. 

Kenaikan harga BBM bersubsidi akan menurunkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang kondisi ekonominya belum pulih sepenuhnya. 

Baca Juga: Jokowi Melantik Azwar Anas Sebagai Menpan RB Pasca Wafatnya Tjahjo Kumolo

"Tukang ojek, pedagang kaki 5, tukang bakso, supir truk dan angkot, buruh, UMKM, emak-emak, pelajar, petani, peternak, nelayan dan elemen masyarakat lainnya akan menjerit, terpukul ekonominya dan sulit bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi."kata, Dede.

Oleh karena itu PKS bertanggungjawab secara moral dan konstitusional untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Saya sebagai Ketua Fraksi, mewakili Fraksi PKS DPRD Kota Tasikmalaya, juga sekaligus sebagai Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, mewakili konstituen PKS beserta masyarakat yang bersepakat dengan kami dengan tegas kami MENOLAK kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Presiden membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi."ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Agar Kamera Smartphone Dapat Menerjemahkan Bahasa Asing, Berguna Untuk Traveling

Dede menyebut, kenaikan harga BBM akan memberikan dampak yang begitu besar terhadap kenaikan harga di berbagai sektor baik pangan, barang, maupun transportasi umum, dan lainnya.

"Kenaikan BBM ini akan sangat memberatkan masyarakat kita yang baru saja mau bangkit dari hempasan pandemi Covid-19."ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu satunya partai yang telah mewakili rakyat Indonesia dan dengan tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Nick Kuipers dan Ricky Kambuaya Terancam Sanksi, Persib Langsung Ubah Formasi! Cek Faktanya

Secara terang terangan dihadapan pemerintah Fraksi PKS DPR RI menyampaikan interupsi terkait dengan penolakan terhadap naiknya Harga BBM Bersubsidi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Tak segan segan Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto menegaskan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menolak keras kenaikan harga BBM yang dapat disimpulkan sangat memberatkan masyarakat.

"Pimpinan, izinkan kami menyampaikan sikap. PKS menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Mulyono.

Baca Juga: Lanal Bandung Gelar Gerakan Nasional Laut Bersih Tahun 2022 di Pantai Pangandaran

Kata Mulyono karena kami yakin kebijakan tersebut semakin membebani kehidupan masyarakat, yang belum pulih benar dari Pandemi Covid-19.

"Secara simbolik atas sikap penolakan tersebut kami Walk Out dari Sidang Paripurna DPR RI ini. Walk Out sebagai bentuk simpati kami atas sikap masyarakat di luar sana yang juga demo menolak kenaikan BBM bersubsidi."ujar, Mulyanto.

Baca Juga: Menakutkan! Jang Uk Hadir Dengan Karakter Baru, Lebih Kejam dan Menyeramkan di Alchemy of Souls season 2

Mulyanto melanjutkan sikapnya dengan berdiri dan keluar dari Rapat Paripurna DPR RI bersama Anggota Fraksi PKS lainnya. 

Seluruh anggota fraksi PKS menyatakan menolak kenaikan BBM langsung di hadapan pemerintah, sambil membawa pamplet bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM mereka keluar dari ruang sidang.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x