Keterlambatan Kedatangan Walikota Tidak Mengurangi Semangat Peserta Pawai Taaruf STQH Tingkat Kota Tasik

- 10 November 2022, 13:22 WIB
Walikota Tasikmlaya Drs. H. Muhammad Yusuf bersiap melepas peserta Pawai Taaruf dalam Acra STQH tingkat Kota Tasik.
Walikota Tasikmlaya Drs. H. Muhammad Yusuf bersiap melepas peserta Pawai Taaruf dalam Acra STQH tingkat Kota Tasik. /PRMN/PRIANGANTIMURNEWS/ADE ADVIAN ACHMAD/

STQH ke VII ini diikuti oleh 10 kecamatan yang berada di Kota Tasikmalaya.Tiap Kecamatan dalam acara pawai ta’aruf mengirimkan tidak kurang dari 200 orang peserta.

Sehingga secara keseluruhan, peserta Pawai Taaruf ini diikuti tidak kurang dari 2000 orang.

Baca Juga: Ayah Rizky Billar Pamer BPKB Mobil! Desta Sampai Dibuat Jijik!? Cek Faktanya

Terkait keterlambatan datangnya walikota Tasikmalaya di lokasi acara, salah seorang peserta Pawai Taaruf yang berasal dari Kecamatan Tamansari yakni Didin Bendo mengungkapkan kekecewaannya.

“Menurut saya ini adalah sebuah sikap yang tidak bijak. Ketika santri, para kiayi disuruh menunggu dengan berpanas-panasan. Coba lihat para santri yang menunggu saking antusiasnya ingin memeriahkan acara STQH. Ini adalah kesalahan protokoler yang ada di Pemkot yang kurang bijak dalam menyusun acara,” ungkap Didin.

Acara pawai ta’aruf baru dilepas oleh walikota pada pukul 11:08 WIB.Kafillah pertama diawali oleh Kecamatan Cihideung. Lalu Kecamatan Tawang, Indihiang, Cibeureum, Tamansari, Kawalu, Mangkubumi, Purbaratu, Bungursari dan diakhiri oleh kafillah Kecamatan Cipedes.

Baca Juga: Hellas Verona vs Juventus, Link Live Streaming, Preview, Prediksi, Liga Italia, 11 November 2022

Di tempat yang sama Ketua DKM Rahmatullah yakni H. Nana Nur Sumarna.S.Pd.MM selaku tuan rumah gelaran acara STQH ini juga menyampaikan komentar mengenai keterlambatan datangnya walikota.

“Acara yang luar biasa.Masyarakat dari jam 8 pagi sudah berdatangan ke komplek Masjid Rahmatullah ingin melihat dan memeriahkan acara STQH ini. Tapi sayang, Bapak Walikota karena mungkin banyak agenda jadi terlambat datang. Sebentar lagi ini mau adzan Dhuhur," kata Nana Nur Sumarna.

“Protokoler Pemkot seharusnya bisa memprediksi  acara mana dulu yang harus diprioritaskan.Tetapi kami seluruh Jamaah dan Ibu-ibu Majelis Taklim tetap semangat mengikuti acara,karena ini syiar Islam. Semangat kami tidak kendor karena hari ini juga kebetulan hari pahlawan,” ujar Nana Nur Sumarna menambahkan.

Halaman:

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x