Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dalam keterangan tertulis pada hari Ahad, 1 Januari 2023. Batam dan Bintan yang terletak di Kepulauan Riau mengalami gangguan kelistrikan. Sehingga menyebabkan sebagian dari wilayah di dua pulau tersebut mengalami pemadaman listrik yang cukup lama.
Dilaporkan bahwa gangguan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dan berjalan sekitar 12 jam atau lebih yang menyebabkan warga Batam dan Bintan mengeluh dengan kondisi tersebut.
Sampai saat ini anak perusahaan PLN masih terus melakukan pengecekan dan pemantauan menyeluruh terhadap listrik yang mengalami gangguan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini 2 Januari 2023, Hati-hati! Rekan Kerja Ingin Menjatuhkanmu
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali,” kata Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid kemarin.
Saat ini, listrik di beberapa wilayah Batam dan Bintan sudah kembali seperti semula. Serta pihak terkait mengucapkan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa warga Batam dan Bintan.
“Akibat kejadian ini, PT PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal,” lanjut,ua, keterangan yang disampaikan saat kemarin.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun, Eiichiro Oda! Simak Fakta Unik Sang Creator Manga One Piece
Manajer UPT PLN Bintan Centre Fauzi Anwar menyampaikan keterangan tambahan dalam grup khusus WhatsApp bahwa menurutnya tidak ada kerusakan jaringan listrik di Pulau Bintan.
“Distribusi listrik dari Batam ke Pulau Bintan yang terganggu sehingga ‘blackout’. Sampai sekarang masih dilakukan pembenahan,” ujar Fauzi Anwar.
Diketahui saat kemarin, pihak PLN Tanjungpinang menggunakan cadangan listrik pada sejumlah mesin pembangkit di Tanjungpinang. Namun hanya 20% pelanggan yang jaringannya dapat teraliri listrik saat itu.
Baca Juga: Tips Cara Mencegah Komedo Timbul Kembali
“Sementara, listrik diprioritaskan untuk pelayan publik karena kapasitasnya terbatas”, lanjutnya.
Namun, warga tetap kesal dan mengeluh karena gangguan tersebut sangat lama dan hampir melebihi angka 12 jam sejah terputus saat subuh.
“Batam sangat jarang mati listrik, dan ini seperti hadiah pergantian tahun yang buruk,” kata Capo, salah seorang warga Batam.
“Biasanya kalau ada kendala listrik, bisa diatasi dalam waktu singkat. Kami harap kali ini PLN Batam juga bisa melakukan hal yang sama,” lanjut Capo.
Baca Juga: Selamat! Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua yang Berjenis Kelamin Perempuan
Warga banyak yang mengeluh adalah perkara yang wajar, pasalnya akibat arus listrik yang mati cukup lama menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu dan terhambat. Bahkan beberapa provider internet pun dilaporkan tidak aktif saat itu.
Sementara keluhan listrik padam lain datang dari Riris, warga Kajang, Kabupaten Bintan.
“Air di rumah saya sudah habis karena mesin air tidak dapat menyala. Ponsel tidak dapat digunakan juga,” ucapnya***
Sumber : antaranews.com
