Network
PRIANGANTIMURNEWS- MUI dukung penuh seruan boikot kurma Israel yang digaungkan oleh FOA (Friends of Al-Aqsa) Eropa jelang bulan suci Ramadhan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungannya terhadap aksi dari boikot produk kurma Medjool asal Israel sebagai bentuk kecaman terhadap kekejaman pemukim ilegal itu.
Diwakilkan oleh KH. Bunyan Saptomo, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (KHLN MUI) yang menyatakan dukungannya pada Minggu, 5 Maret 2023.
Baca Juga: Tegas! Kemenkeu Panggil Semua Kepala Bea Cukai Ke Jakarta Hari Ini, Bahas Apa?
“Ya, MUI mendukung boikot kurma Israel itu. Yang kedua, PBB sendiri telah menyatakan bahwa pendudukan Israel di Palestina tersebut adalah illegal,” ungkap Bunyan.
Seruan boikot tersebut digaungkan oleh komunitas muslim Eropa FOA yang memiliki basis massa di Inggris.
Dengan seruan tagar #Boikot dan #CheckTheLabel, menyerukan agar umat muslim di Eropa terutama Dunia tidak salah memilih produk kurma dan membedakan Kurma Israel dan bukan.
Memeriksa label terlebih dahulu sebelum membeli, dan memeriksa jenis kurma tersebut apa dan nama mereknya.
Agar seluruh umat muslim tidak memakan, berbuka puasa dan membeli kurma jenis Medjool yang keuntungannya digunakan untuk menginvasi tanah saudara sesama Muslim di Palestina oleh Israel.
FOA melakukan gerakan tersebut, dikarenakan hampir 40 hingga 60 persen produk kurma menjadi komoditas yang paling menguntungkan sektor ekonomi mereka.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Edelweis Si Bunga Abadi yang Menjadi Simbol Percintaan Sejati!
Hal tersebut dilakukan karena pembelian kurma di Eropa dan negara-negara lain melonjak setiap tahunnya, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Umat Muslim mungkin telah mengkonsumsi kurma dari hasil panen Israel tanpa mereka sadari, oleh karena itu MUI menghimbau perihal tersebut.
Boikot sendiri adalah bentuk paling sederhana sebuah perlawanan terhadap suatu negara atas kebijakan yang diambil. Namun daya rusaknya ekstrim, mampu meruntuhkan sebuah rezim.
Shamiul Joarder dari FOA, mengutip dari laman The New Arab terkait larangan membeli kurma Israel untuk Muslim.
Baca Juga: Chelsea Akan Menjual 6 Pemain Tim Utama untuk Menyelesaikan Penandatanganan Permanen Joao Felix
“Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada Ramadhan kali ini," ungkap Shamiul.
"Komunitas Muslim telah menuliskan pesan yang sangat jelas dan kuat untuk mengutuk pendudukan ilegal Israel di tanah Palestina,” lanjutnya.
Lantas bagaimana mengetahui produk kurma asal Israel?
Sama halnya seperti mengetahui produk pada umumnya, hindari membeli kurma yang memiliki label:
Baca Juga: Spezia vs Inter Milan di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
1. Made in Israel
2. Made in West Bank
3. Made in the Jordan Valley
Lalu apa saja merek Kurma Medjool asal Israel?
Berikut adalah 13 daftar list kurma Medjool produksi Israel:
1. Hadiklaim
2. Mehadrin
3. Delilah
4. Carmel Agrexco
5. Anna and Sara
6. Shah Co
7. Sincerely Nuts
8. Urban Platter
9. Star Dates
10.King Soloman.
Baca Juga: 5 Pesepakbola Pemberani yang Melawan Gangguan Medis
11.Food to Live
12.Navafresh
13.Jordan River
Beberapa produk mungkin ditemui di beberapa wilayah Indonesia, jadi pastikan sebagai sesama Muslim kita tidak membantu mendanai Israel dalam serangan berdarahnya pada Palestina.***
Sumber: littleproject.idn
