Bawa AS Roma Juara, Mourinho Jadi Pelatih yang Meraih Treble Kompetisi Eropa

27 Mei 2022, 15:38 WIB
Jose Mourinho saat berhasil membawa AS Roma Juara di Conference League /Tangkapan Layar Youtube Cetakgolidn/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Sejak menangani AS Roma di tahun 2021 Jose Mourinho perlahan mampu membangun skuad terbaik dan membawa Roma bersaing di panggung sepakbola Eropa.

meski hanya bermain di level 3 Conference League namun dengan tangan dingin the special one AS Roma berhasil melejit hingga menembus ke partai final.

di final edisi pertama Conference League musim 2021-2022 AS Roma berjumpa dengan Wakil Eredevisi Belanda yaitu Feyenoord Rotterdam.

Baca Juga: RESMI !! Pemain Naturalisasi Hiasi Skuad Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023

meski belum pernah memenangkan gelar kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub namun Mourinho berhasil membawa anak asuhnya tampil percaya diri hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Bermain di Albania stadium AS Roma menerapkan formasi 3-4-1-2 dengan mengandalkan duet Tammy Abraham dan juga Nicolo Zaniolo di depan.

sementara Feyenoord mereka menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Cyriel Dessers sebagai ujung tombak sama-sama tampil terbuka sejak awal laga.

Baca Juga: AKHIRNYA TIBA! Peluang Besar Jordi Amat Bela Timnas Indonesia Akan Terealisasi Berkat Shin Tae-yong...

AS Roma Justru harus kehilangan salah satu pemain andalannya Henrikh Mkitaryan yang harus ditarik keluar karena mengalami cedera.

pemain asal Armenia itu kemudian digantikan oleh Sergio Oliviera di menit ke-16 meski Roma menguasai jalannya laga di babak pertama namun Feyenoord justru beberapa kali menebar ancaman lewat penyerang mereka Cyriel Dessers.

beruntung barisan pertahanan Roma yang dikomandoi oleh Chris Smalling mampu tampil apik hingga gawang mereka terhindar dari kebobolan.

memasuki menit ke-32 Roma akhirnya berhasil mencetak gol lebih dulu lewat aksi Nicolo Zaniolo berawal dari umpan lambung Mancini.

Baca Juga: Mesut Ozil Sebut Alasan Khusus Ingin Gabung Bali United, Raffi Ahmad Gigit Jari

pemain muda asal Italia itu dengan cerdik mencocor bola melewati Justin Bailo yang bergerak maju, berkat torehan golnya melawan Feyenoord.

Nicolo Zaniolo yang berusia 22 tahun 327 hari menjadi pemain Italia termuda yang mampu mencetak gol di final kompetisi utama Eropa setelah Alessandro Del Piero yang melakukannya di umur 22 tahun 200 hari,

saat itu Del Piero mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Final Liga Champions 1997.

Tertinggal 1-0 Feyenoord terus mencoba melancarkan serangan ke lini pertahanan AS Roma sebuah percobaan jarak jauh pada menit ke-41 mengarah ke gawang dan gagal dihentikan oleh Patricio dengan sempurna.

Baca Juga: Cacar Monyet Mengincar Kaum LGBT Lewat Hubungan Seks Benarkah? Berikut Penjelasannya

Kiper Roma itu dengan Sigap langsung mengamankan bola pantulan dan membuat skor 1-0 untuk Roma menutup jalannya babak pertama.

usai jeda Feyenoord kembali menggempur pertahanan AS Roma di awal babak kedua peluang langsung tercipta pada menit pertama ketika umpan silang mendatar cuma membentur Mancini dan nyaris masuk ke gawang sendiri.

beruntung bola hasil pantulan tersebut masih terhalang tiang gawang para pemain AS Roma saling bahu-membahu membendung serangan dari Feyenoord.

hingga akhir babak kedua Feyenoord terus berusaha mendesak Lini pertahanan AS Roma namun sayangnya meski unggul hingga 67 persen penguasaan bola dan mencetak lima shot on target,

Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Terhot: Kenzo Fix ke PSM, Eks Juventus ke Dewa United, Ramai OTW Persija?!!

Feyenoord gagal menciptakan gol penyeimbang hingga pertandingan Berakhir AS Roma pun berhasil mempertahankan keunggulan dan menjadi juara liga Conference edisi pertama.

bagi AS Roma gelar Conference League musim ini merupakan gelar kompetisi UEFA pertama yang berhasil diraih dalam sejarah klub AS Roma.

sebelumnya giallorossi pernah menjuarai Intersities Fairs Cup 1961 yang dianggap sebagai cikal bakal Piala UEFA yang kini bernama Liga Eropa.

selain itu AS Roma juga mengoleksi 1 trofi Angelo Italian Cup edisi 1972 akan tetapi Conference League menjadi trofi perdana giallorossi dalam kompetisi resmi dibawah naungan UEFA.

Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Paling Panas: Ernando Dibidik PSIS, Lukas Ke Persija, Hartmann OTW Persib,

sementara itu bagi Jose Mourinho keberhasilannya menjuarai Conference League bersama AS Roma menjadikannya sebagai pelatih pertama yang berhasil memenangkan tiga gelar kompetisi Eropa,

yaitu Liga Champions, Liga Eropa dan juga Conference League Tak hanya itu bagi The Special One final Conference League musim 2021-2022 merupakan final kelimanya di level klub Eropa dan menjadi kemenangan 100% bagi pria asal Portugal tersebut.

Jose Mourinho pertama kali tampil di final kompetisi antarklub Eropa adalah pada Piala UEFA 2002-2003 saat itu Mourinho membawa Porto menjadi juara dengan mengalahkan Celtic.

32 setahun berselang nama Mourinho semakin berkibar setelah ia berhasil mengantarkan Porto menjadi juara Liga Champions anak asuh Jose Mourinho saat itu menang 3-0 atas wakil Liga Prancis AS Monaco.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 Terbaru: Sesay Resmi ke PSIS, Ismed Sofyan ke PSMS, Maraaba OTW Sleman

kesuksesan Mourinho selanjutnya terjadi pada musim 2010 ketika mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Inter Milan.

Mourinho kemudian meraih prestasi Puncak di Eropa untuk kali keempat ketika menangani Manchester United pada musim 2016-2017 Mourinho membawa setan merah untuk kali pertama sukses menjuarai Liga Eropa.

keberhasilannya membawa AS Roma juara Conference League di edisi pertama telah memantapkan namanya sebagai pelatih pertama yang berhasil meraih treble di kompetisi antarklub Eropa.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Cetakgol IDN

Tags

Terkini

Terpopuler