Ide Liga Super Eropa ESL Mencuat Lagi! Florentino Perez Belum Kapok? Ini Kronologinya

13 Oktober 2022, 08:00 WIB
Potret Florentino Perez dan Presiden PSG mengenai ESL /Tangkapan Layar Youtube Starting Eleven/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Real Madrid Florentino Perez memimpin rapat tahunan klub di hadapan para souqios agendanya bukan hanya rapat tahunan di dalamnya ada sesi pengheningkan Cipta terkait kejadian yang letaknya ribuan kilometer dari Kota Madrid,

Perez memimpin Para pemilik saham untuk mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan Malang berapa tahunan itu ternyata lebih dari sekedar rapat dan prosesi mengheningankan cipta dalam kesempatan itu Florentino Perez mengambil waktu untuk menyampaikan kembali ide lamanya tentang Liga Super Eropa.

Perez tampaknya memang belum menyerah soal Ide ini ide kompetisi gila Liga Super Eropa sebelum ini pernah dicetuskan orangnya juga sama Florentino Perez pada April 2021 Presiden Real Madrid itu mengajak beberapa klub raksasa untuk bergabung dalam proyek Liga Super Eropa.

Baca Juga: TERKENAL PLAYBOY? Inilah Mantan Terindah Rizky Billar Sebelum Nikahi Lesti Kejora

Dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Starting Eleven, Perez mengajak klub-klub elit untuk mendukung rencananya itu ia mengajak klub dari Inggris Spanyol dan Italia untuk bergabung mulai dari Real Madrid itu sendiri Atletico Madrid AC Milan Juventus Barcelona Arsenal Manchester United Chelsea Manchester City Liverpool bahkan Tottenham Hotspur.

Namun ide itu langsung Kandas setelah diumumkan beberapa dari klub tadi menarik diri terlibat proyek Liga Super Eropa adapun yang tersisa hanya Barcelona Juventus dan tentu saja Real Madrid Liga Super Eropa usulan Perez dan kolegannya ini pernah membuat Geger Jagat sepak bola.

Sebab dianggap akan menyaingi terisi di bawah naungan UEFA Secara nggak langsung Liga Super Eropa bisa juga disebut sebagai bentuk pemberontakan ke UEFA bahkan hal ini pernah dikasuskan ke pengadilan olahraga.

Baca Juga: UPDATE TERKINI: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Kepastian Laga Persib vs Persija!

Tapi UEFA gagal dan tak bisa menghukum para pelopor Liga Super Eropa meski sudah Kandas sebelum berkembang ide Liga Super Eropa ini tampaknya masih tetap ada presiden Juventus Andrea Agneli dan presiden Real Madrid Florentino Perez masih menyimpan Ide ini.

Belakangan Perez berterus terang untuk kembali mengeluarkan ide Liga Super Eropa Tapi apa alasannya melalui pidatonya di acara tahunan Real Madrid itu Florentino Perez tidak hanya memunculkan kembali ide Liga Super Eropa lebih dari itu Perez juga menyumbangkan kritiknya di dunia sepak bola.

Bagi Perez sepak bola sekarang sedang sakit entah terencana atau tidak momennya pas sekali Perez menyampaikan itu di hadapan para sokios dan ribuan mil dari tempatnya berdiri beberapa jam sebelumnya ada kejadian yang menunjukkan wajah sepak bola yang sakit.

Lebih tepatnya federasinya yang sakit Perez mengatakan itu karena tidak percaya sepak bola sekarang bisa menarik minat bagi generasi muda Florentino Perez masih percaya bahwa sepak bola Eropa harus berubah.

Baca Juga: Hasil Manager Meeting Nasib Liga 1 2022, Liga Tanpa Penonton? Menpora: Liga Harus Jalan!

sementara kita sendiri kabarnya akan memperluas peserta Liga Champions Eropa menjadi 36 Tim pada 2024 mendatang olahraga kita ini sedang sakit kehilangan kepemimpinan Global,

anak muda semakin kurang tertarik sebuah tren untuk kembali Sebelum terlambat menurut pers generasi baru sekarang lebih memilih tontonan lain seperti di platform online atau bermain video game.

Perez mengatakan bahwa generasi muda membutuhkan sesuatu yang berkualitas dalam sepak bola dan sepak bola Eropa tidak bisa memenuhi hal itu karena kompetisi saat ini dianggap tidak menarik.

Florentino Perez juga mengkritik langkah-langkah UEFA termasuk soal rencana penambahan kuota peserta Liga Champions tahun 2024 Perez menuding hal itu hanya akan mempercepat sepak bola Eropa dengan memperbanyak pertandingan yang menurut Perez tidak relevan.

Baca Juga: PILIHAN TEPAT! Luis Milla Gaet Eks Getafe ke Persib, Skuad Semakin Sempurna!

Perez menyamakan sepak bola dengan pertandingan tenis lapangan Presiden Real Madrid itu melalui ide Liga Super Eropa ingin lebih banyak pertandingan yang menarik di Eropa.

Sebagaimana pertandingan tenis ia mengatakan pemain top di tenis lebih sering bertanding daripada klub top di Eropa misalnya Rafael Nadal dan Roger Federer yang bertemu 40 kali ada pula pertandingan sengit antara Rafael Nadal dan Novak Jokovic yang terjadi 59 kali dalam 16 tahun.

Smentara di sepak bola Eropa tim sebesar Liverpool dan Real Madrid saja baru bertemu 9 kali dalam 67 tahun kompetisi Eropa Hal itulah yang bikin sepak bola Eropa menurut tidak menarik lagi.

Selain itu Perez juga mengatakan bahwa La Liga sendiri telah kehilangan langganan TV jadi semestinya harus ada produk atau pertandingan yang seharusnya tidak hanya populer tapi juga mewah alih-alih TV terus membebankan langganan pada apa yang tersisa ketika menyampaikan ide Liga Super Eropa.

Baca Juga: Liga Champions: Insiden Mengerikan Rudiger Saat Madrid Ditahan Shakhtar Donetsk, AC Milan Dihajar Chelsea!

Perez untuk kali ini bersikap terbuka terutama soal format kompetisi format Liga Super tidak akan jadi penghalang untuk menghentikan dialog yang konstruktif dan bebas demi mengatasi masalah yang serius di sepak bola Eropa.

Perez sekali lagi mesti sabar dan tawakal karena Gejolak penolakan juga kembali muncul ke permukaan salah satunya berasal dari Presiden PSG Nazar Al haifi terlepas dari rasa sensinya pada Los galakticos.

Pria kelahiran Doha karakter itu menolak tegas usulan Liga Super Eropa dalam sebuah wawancara dengan media laga Zeta Delo sport sebagaimana dikutip gol Naser Al highlive mengatakan bahwa ide kompetisi tertutup seperti Liga Super Eropa.

Baca Juga: MENGAKU MENYESAL! Toni Sucipto Puji Bobotoh dan Persib, Dedi Kusnandar Singgung Tragedi Kanjuruhan Malang

Justru bisa membawa bencana di dunia sepak bola saya menghormati klub-klub besar Real Madrid sendiri pantas mendapatkan Liga Champions mereka merayakannya selama berhari-hari pria yang tergabung di Qatar sport investment itu mengatakan kompetisi Liga Champions saja sudah sangat baik.

Kompetisi Eropa itu menjadi ruang untuk memberi kesempatan tim-tim yang belum tentu merasakan atmosfer bertarung dengan Klub besar ia mencontohkan seperti ketika Ajax bisa sampai ke semifinal ketika Tottenham Hotspur bisa melenggang ke partai final saya ingat dengan pertandingan pertama PSG di Eropa.

Dengan para penggemar yang bertelanjang dada membeku manajer Liverpool Jurgen Klopp juga menunjukkan ketidaksetujuannya terkait Liga Super Eropa saat Ditanya soal ide dari Florentino Perez di sesi wawancara dengan BBC Radio.

tidak sepakat dengan solusi yang disebut presiden Real Madrid memperbanyak pertandingan antar klub papan atas Eropa untuk memberikan produk berkualitas adalah ide yang tidak perlu dilanjutkan.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Akhirnya Bukti CCTV dan Hasil Otopsi Kedua Akan Diusut Kembali!

Menurut Jurgen Klopp jika sepak bola Ingin Lebih baik jangan terlalu banyak jadwal bertanding tapi berilah lebih banyak waktu bagi pemain untuk berlatih ruang untuk munculnya Liga Super Eropa.

Seperti sangatlah sempit apalagi Presiden UEFA Alexander dengan tegas untuk mengatakan bahwa Liga Super tidak ada lagi.***

Berita Seputar ESL bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Starting Eleven

Tags

Terkini

Terpopuler