Network
PRIANGANTIMURNEWS - Belum lama ini FIFA merilis hasil drawing babak grup Piala Dunia 2022 di Qatar dalam bentuk pengundiannya terdapat sejumlah laga yang diprediksi bakal jadi ajang balas dendam.
Spanyol versus Jerman untuk mengawali ulasan ini adalah pertandingan sengit yang mempertemukan dua tim juara yakni Spanyol dan Jerman rivalitas yang kuat membuat pertemuan keduanya diprediksi bakal sengit.
Dalam sejarahnya Spanyol dan Jerman sudah bertemu di Piala Dunia sebanyak empat kali yakni pada tahun 1996,1992,1994, dan terakhir 2010 dari empat pertemuan tersebut Jerman lebih unggul,
Baca Juga: Berita Persib: Gerak Cepat, dan Amankan 3 Pemain Baru!!
Di mana mereka mampu memenangkan dua pertandingan sementara itu satu laga berakhir imbang dan Spanyol sedangkan di edisi 2010 saat itu David Silva dan kawan-kawan memenangkan laga dengan skor tipis 1-0.
Kedua tim kembali bertemu di dua ajang yang berbeda yakni persahabatan dan UEFA Nations League sayangnya di UEFA Nations League Jerman justru dibantai dengan enam gol tanpa balas.
Uruguay vs Ghana berikutnya adalah laga balas dendam yang mempertemukan Uruguay dan Ghana karena keduanya bergabung kedalam grup H yang berisikan Portugal dan Korea Selatan.
Baca Juga: Media Sosial adalah Medan Perang Baru Dalam Perang Ukraina, Ini Kata Pengamat
Laga ini menjadi menarik bukan karena rivalitas melainkan karena momen naik-naik yang dilakukan Luis Suarez pada Piala Dunia tahun 2010 Suarez menyingkirkan Ghana dengan cara yang cukup licik,
Saat itu Suarez dengan sengaja menghalau bola dengan tangannya hasilnya wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah untuk bomber Atletico Madrid tersebut,
Pengorbanan Suarez pun ga sia-sia dimana tendangan penalti Asamoah membentur tiang gawang hasilnya Ghana gagal menang cepat dan harus melanjutkan laga ke babak adu penalti benar saja di babak adu penalti Ghana justru menyerah dengan skor 4-2.
Baca Juga: Meta pemilik Facebook, Akan Mengekang Misinformasi Pemerintah Rusia
Lionel Messi vs Robert Lewandowski selanjutnya adalah laga balas dendam yang mempertemukan dua bintang yakni Robert Lewandowski dan Lionel Messi lewandowski yang membela Polandia akan bertemu Argentina di babak grup.
Pertemuan ini bisa jadi ajang pembuktian sekaligus balas dendam Lewandowski kepada Messi sebelumnya lewandowski harus merelakan penghargaan Ballon d'Or kepada Messi.
Padahal saat itu Lewandowski dinilai lebih layar alasannya bomber Bayern Munchen ini berhasil mencetak 41 Gol lebih banyak 11 gol dari torehan Messi.
Baca Juga: TikTok Sumber Utama Disinformasi Tentang Perang Ukraina, kata para ahli
Selain itu Lewandowski juga membawa skuad dirotan meraih sejumlah trofi juara.
Menutup ulasan ini ada duel neraka yang tersaji di grup B dalam grup Inilah yang paling disorot tentu saja adalah laga antara Iran dan Amerika Serikat.
Bkan karena rivalitas nya melainkan karena faktor politik alasannya Amerika Serikat dan Iran sudah bersitegang dalam waktu yang cukup lama tepatnya Tahun 1979.
Sejak saat itu Amerika memutus hubungan ekonomi dan menerapkan berbagai sanksi berbagai sanksi ini juga membuat perekonomian Iran jadi memburuk.
Baca Juga: Siapapun Bisa Menjadi Penulis Yang Baik Dengan Fitur Baru Google Docs
Sementara itu menariknya satu slot yang tersisa di grup B bisa diisi oleh Ukraina seandainya lolos maka grup B akan diisi oleh tiga negara yang berkonflik.
Itulah ulasan ajang balas dendam Piala Dunia Qatar 2022.***
