Network
Son, di sisi lain, berkontribusi pada kesuksesan ini dengan penampilannya yang serba bisa. Pemain Korea Selatan itu mencetak 23 gol dalam 35 penampilan liga pada 2021-22, memenangkan Sepatu Emas Liga Premier.
Sayangnya, dia dikeluarkan dari 'Team of the Season' Liga Premier dan 'Team of the Season' PFA.
Namun, Son diakui oleh klubnya atas penampilannya yang luar biasa dengan penghargaan 'Player of the Season'.
Baca Juga: Melesat Bak Roket!! Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Geser 3 Negara
3. Chelsea - Mason Mount
Musim 2021-22 adalah pengalaman yang kacau balau bagi Chelsea. Pasukan Thomas Tuchel mulai dalam performa terbaiknya, tetapi seiring berjalannya musim, momentum mereka menurun.
Chelsea mampu memenangkan Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Mereka juga kehilangan dua trofi domestik - kalah di final Piala Carabao dan Piala FA melalui adu penalti dari Liverpool.
Mason Mount adalah 'Pemain Terbaik Musim' The Blues. Gelandang serang muda mengalahkan bek veteran Thiago Silva untuk penghargaan tersebut.
Baca Juga: Gavi dan Belingham Masuk Nominasi Untuk Penghargaan Golden Boy 2022
Mount memainkan total 53 pertandingan, mencatatkan 13 gol dan 16 assist.Dia menjadi pemain Chelsea termuda yang mencatatkan setidaknya 10 gol dan 10 assist dalam satu musim liga.
