"Saya sebelumnya hanya memiliki waktu dua hari sejak bertemu dengan seluruh pemain, lalu melakukan tiga sesi latihan. Namun saya melihat para pemain kami berkembang selama pertandingan berlangsung," kata mantan pelatih timnas Tanzania itu.
Baca Juga: Kampus STIMIK Tasikmalaya Ditutup Dikti, Begini Reaksi Ribuan Mahasiswa
Pria 44 tahun itu juga tidak mau menyalahkan kondisi lapangan yang agak licin karena sebelum pertandingan berlangsung lapangan sempat diguyur hujan.
Ia menilai tim Indonesia juga menghadapi tantangan yang sama perihal cuaca dan kondisi lapangan.
"Saat latihan kemarin memang cukup kering, tapi hari ini sedikit licin di beberapa bagian. Tapi itu bukan hanya di tim kami. Saya melihat masalah serupa juga dialami tim nasional Indonesia," kata Ndayiragije.
Burundi membawa serta pemain bintangnya Saido Berahino ke Indonesia. Namun pada laga pertama ia tidak dimainkan. Pelatih Ndayiragije menegaskan bahwa timnya tidak bergantung kepada seorang pemain tertentu.
"Kami Burundi melawan Indonesia sebagai sebuah tim, bukan hanya Saido saja melawan satu pemain lawan. Saya melihat Indonesia bermain baik sebagai sebuah tim bukan masing-masing individu," ucap Ndayiragije.
Kita tunggu, pada Selasa 28 Maret 2023 mendatang, Burundi akan kembali menghadapi Indonesia pada FIFA match daya.***