Minat Baca dan Menulis Huruf Braille Bagi Tuna Netra Masih Lemah, DPC Pertuna Gelar Pelatihan

30 Agustus 2021, 11:54 WIB
Pengurus DPC Pertuni Kota Tasikmalaya saat memberikan pengarahan pada pelatihan baca dan tulis huruf braille 2 /PRIANGANTIMURNEWS/EDI MULYANA

PRIANGANTIMURNEWS - Minat baca dan menulis huruf bralle difabel Tuna Netra dinilai masih lemah. Padahal membaca merupakan pintu gerbang untuk mendapatkan ilmu.

Melihat alasan itu, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) mencetek generasi penerus bangsa dengan mengadakan pelatihan baca tulis latin Braille ll.

Ketua DPC Pertuni, Usman Supriatman mengatakan, pelatihan ini berangkat dari rasa keprihatinan, di Kota Tasikmalaya masih banyak rekan tuna netra yang belum bisa membaca, menulis.

Baca Juga: Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Terima Penghargaan Nagari Konstitusi

"Oleh kerena itu saya berpesan kepada semua anggota Pertuni untuk menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber. Karena jarang sekari kita mendatangkan nara sumber dalam pelatihan ini dari luar kota. Oleh karena itu manfaatkan lah kesempatan ini dengan baik," kata, Usman.

Saya berharap pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini tidak hanya diikuti oleh 10 peserta saja, tapi masih banyak ada 82 orang tuna netra yang sudah terkoordinir belum mendapatkan kesempatan pelatihan ini.

Sementara itu Pembina DPC Pertuni Kota Tasikmalaya, Wawan Kurniawan Marwan mengatakan, pelatihan baca tulisan latin braille ll ini merupakan kesempatan yang baik untuk diambil hikmahnya.

Baca Juga: Pembangunan Breakwater Pantai Barat Pangandaran, AKP Sugianto: Penyelam Harus Berlisensi

"Pelatihan ini bertujuan untuk mencerdaskan para tuna netra yang memang di tengah keterbatasannya ini masih banyak para tuna netra di Kota Tasikmalaya yang belum bisa membaca," ujarnnya.

Selain pelatihan baca tulis huruf baille ll,  ke depan merencanakan akan mengadakan pelatihan tafsir dan baca bacaan Al-Qur'an.barille.

Tentunya, untuk mendukung kegiatan mencerdaskan para tuna netra ini membutuhkan dukungan dan dorongan yang setara dari pemerintah Kota Tasikmalaya. Terutama  Dinas Pendidikan untuk pendidikannya. Dari Dinas Sosial untuk kesejahteraannya.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Mosting Foto Waktu Muda, Diserbu Netizen

"Masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan oleh pemerintah terutama menyangkut bantuan dengan keahlian yang dimiliki oleh para tuna netra, seperti halnya keahlian dalam memijat, tentu membutuhkan alat bantunya dan lainnya," kata, Wawan.

Sementara itu Plt Lurah Cilembang, Jefri Tauladan mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dan keterbatasan fisik para tuna netra ini diperlukan adanya sebuah inovasi dalam membaca, menulis latin braille.

"Saya sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan pelatihan membaca, menulis latin braille terutama dalam mencerdaskan anak bangsa," kata, Jefri.

Baca Juga: Polisi Ungkap Insiden Kandasnya Kapal Tongkang di Pantai Pangandaran

Jefri menyebut, saya sangat percaya kepada para tuna nentra ini. Namun ada tiga hal yang perlu diketahui dan di tanamkan menjadi sebuah pengetahuan.

"Tiga hal itu diantaranya mengenai spirit, Intelektual, dan emosional," ujarnya.*

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler