Network
Baca Juga: Coah Teco Kembali Hadir, Bali United Siap Bangkit ?
"Karena yang tadinya tidak ada alatnya, kalau sekarang sudah ada alat pendukungnya, sehingga motivasi belajar anak juga meningkat, termasuk kepercayaan anak belajar di kelas juga meningkat. Pembelajaran dibantu oleh alat bantu yang mereka rakit sendiri," ujarnya.
Dirinya berharap dengan telah dimilikinya keahlian perakitan laptop maupun robotic, siswa-siswi bisa mengantongi sertifikasi melalui sinkronisasi kurikulum nasional dengan kebutuhan industri saat ini.
"Sehingga setelah lulus, siswa sudah mengantongi sertifikat keahlian atau punya bekal yang tembus di industri-industri luar dan mereka bisa bersaing," kata Bardan.
Siswa kelas XI TKJ 1 Dzaki Nauval Putra Raditio mengatakan, pengalaman tentang program membuat robot tentunya sangat menyenangkan.
"Karena kami diperkenalkan tentang cara membuat game sederhana melalui aplikasi mblock dan memprogram sebuah hardware robot berbentuk seperti mobil yang bisa kita atur untuk maju mundur dan lain sebagainya," ungkap Dzaki.
Baca Juga: Peringatan Hari Ibu Nasional 2022, Yuk pasang twibbon yang menarik di Media Sosial
Berkat kegiatan ini, membuat dirinya tahu bahwa coding atau memprogram suatu robot adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, dan ini pengalaman yang sangat seru tentunya.
"Kita dapat belajar hal baru yang tentunya akan bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi temen-temen di kelas siswa XI TKJ 1," kata Dzaki.
