Pugoh menyatakan bahwa penyebab sebenarnya maba tumbang bermacam-macam. Diantaranya ada yang memiliki penyakit bawaan, belum sarapan dan yang baru pulih dari operasi.
Dari pengecekan, mereka ada yang belum sarapan akhirnya lemas kemudian kita kasih konsumsi dan bisa balik lagi. Ada yang penyakit bawaan dan macem-macem bervariasi," akhirinya.
Selebihnya, kegiatan Praospek Raja Brawijaya 23 tidak memiliki kendala lain selain kritik maba tumbang.
Serta Universitas Brawijaya diberitakan akan memecahkan rekor MURI di Open House pada tanggal 26 hingga 27 Agustus dengan Tugas Essai Mahasiswa Baru sebanyak 15.448 essai.
Mencakup lima Indeks Pembangunan Pemuda yaitu: bidang kesehatan, olahraga, pendidikan dan seni.***