Ketua PP Muhammadiyah Ingatkan Jangan Pilih Calon yang Lakukan Praktik Suap

19 Juli 2023, 21:00 WIB
Ketua PP Muhammadiyah M Busyro Muqoddas memberi keterangan pers sebelum menjadi pembicara pada acara Tablig Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 19 Juli 2023. ANTARA/Sumarwoto /

PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas

mengingatkan seluruh warga Muhammadiyah Banyumas untuk tidak memilih para calon dalam Pemilu 2024 maupun Pilkada Serentak 2024 yang melakukan praktik suap atau politik uang.

Ia masyarakat harus berani menolak pemberian uang untuk memilih calon tertentu. "Tolaklah secara halus," katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Beli Gereja di Madrid Spanyol, Dulu Masjid Peninggalan Kekhalifahan Abbasiyah

Dikatakan Busyro Muhammadiyah juta tidak mudah percaya terhadap calon presiden (capres) tertentu, terutama dengan janji-janjinya.

"Kita sudah kenyang dengan janji-janji. Jangan dimainkan lagi rakyat dengan janji-janji," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tegah, Rabu.

Busyro mengatakan hal itu kepada wartawan sebelum memberikan tausiah dalam acara Tablig Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang diselenggarakan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.

Baca Juga: Khidmat! Sholat Idul Adha Warga Muhammadiyah di PCM Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya

Terkait dengan hal itu, dia berpesan kepada seluruh kader dan warga Muhammadiyah jika hendak menjaga karakternya, jagalah kepribadian Muhammadiyah.

"Kepribadian Muhammadiyah itu tidak menggantungkan pada negara, pemerintah, enggak sama sekali. Justru selalu memberikan sumbangan, kontribusi kepada negara dalam banyak hal," jelasnya.

Dengan demikian, kata dia, faktor politik tidak menjadi faktor gangguan bagi Muhammadiyah. Akan tetapi, harus diwaspadai kalau kekuasaan disalahgunakan seperti selama ini perlu diingatkan dengan cara yang sebaik-baiknya.

Menjawab sosok capres yang ideal persyarikatan itu, Busyro mengatakan bahwa Muhammadiyah tidak akan terburu-buru menentukan sikapnya.

Baca Juga: Inilah Daftar Masjid di Kabupaten Tasikmalaya untuk Sholat Idul Adha 1444 H bagi Warga Muhammadiyah!

"Situasi sekarang ini harus dibaca dengan jernih. Kami tidak mudah percaya serta-merta kepada calon tertentu dengan janji-janjinya," tegas mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Saat menyampaikan tausiah, Busyro menafsirkan Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18 dalam kaitannya dengan tahun politik.

Menurut dia, tahun politik itu penting karena umat Islam kalau lari dari politik akan dilindas oleh mereka yang memegang kekuasaan politik dan orang-orangnya tidak memiliki tanggung jawab kecerdasan, kepandaian, serta kejujuran.

"Maka, umat Islam harus ada yang memikirkan politik," jelasnya.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Wajib Tahu! Ini Masjid yang Digunakan Sholat Idul Adha 1444 H

Dalam hal ini, kata dia, pengelola negara terutama pemerintah pusat sampai daerah, anggota DPR RI dan DPD RI sampai DPRD kabupaten/kota, serta para aparat penegak hukum perlu digandeng dan diajak kepada kebaikan.

"Agar mulai tahun ini saatnya untuk melakukan koreksi apakah Pemilu 2024  akan menghasilkan calon-calon pemimpin daerah sampai pusat yang siap dengan tanggung jawab kenegaraan atau tidak," tegasnya.

Menurut dia, hal itu merupakan arti penting dari surah Al-Hasyr ayat 18 dalam kaitannya dengan masalah politik, khususnya pemilu.***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler