Ridwan Kamil Ditawari Posisi Strategis di Golkar, Partai Nasdem Mengklaim RK Masih Miliknya

- 15 Maret 2021, 07:12 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakorwil dan Workshop Partai Nasdem Jawa Barat pada Minggu 14 Maret 2021 di Hotel Papandayan, Kota Bandung.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakorwil dan Workshop Partai Nasdem Jawa Barat pada Minggu 14 Maret 2021 di Hotel Papandayan, Kota Bandung. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

PRIANGANTIMURNEWS - Meski pemilihan presiden dan wakil presiden akan dilakukan tahun 2024, para pimpinan partai mulai curi star untuk membahas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Para tokoh nasional itu mulai melakukan gerakan-gerakan politik untuk menggagas para calon yang akan diusung.

Bahkan ada dua partai yang memperebutkan Ridwan Kamil untuk menjadi kandidat Presiden tahun 2024 nanti.

Baca Juga: Sepanjang 91 Km Pantai Pangandaran Hingga Madasari Segera Terhubung Untuk mempermudah Akses Wisatawan

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali menegaskan bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih milik Partai Nasdem. Ridwan Kamil karena dulu diusung pertama kali oleh Nasdem.

‎"Satu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh siapapun Pak RK maju sebagai gubernur itu diusung oleh partai Nasdem. Maka tidak salah partai nasdem mengklaim bahwa RK adalah gubernurnya nasdem,‎" kata Ahmad dalam Rakorwil Partai Nasdem Jawa Barat di Hotel Papandayan, Kota Bandung pada Minggu 14 Maret 2021.

Ahmad juga mengatakan Partai Nasdem akan terus mengeksploitasi semua potensi-potensi yang ada sambil terus berkonsolidasi. "Potensi ini termasuk juga potensi yang ada di diri Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Merintis Desa Digital, BUMDes di Pangandaran Jangkau Jaringan Internet di Perkampungan

Disinggung mengenai jika Ridwan Kamil kemungkinan diusung pada tahun 2024 hal tersebut kata Ahmad harus ditanyakan ke masyarakat Jawa Barat. "Jika masyarakat menghendaki itu silahkan, karena. Partai Nasdem terbuka. Hanya saja harus ada ukurannya semisal prestasi," katanya.

Dikutip Priangantimurnews dari Pikiran Rakyat, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha menambahkan ‎terkait elektabilitas Ridwan Kamil yang naik, Partai Nasdem akan mengikuti mekanisme konvensi. "Jadi memang kalau pak Ridwan Kamil ini nanti ikut konvensi yang digagas oleh Nasdem," ucapnya.

Menurut Saan, Ridwan Kamil bahkan memiliki pengalaman panjang dengan Partai Nasdem ketika menjadi Gubernur Jawa Barat pada 2018 lalu. "Saya yakin ketika konvensi kita lakukan Ridwan Kamil bisa mendaftar,"ujarnya.

Baca Juga: Nelayan Curhat ke Menteri KKP, Penggunaan Jaring yang Merusak Lingkungan Masih Marak

Meski demikian lanjut Saan, Partai Nasdem tetap terbuka jika ada calon yang akan ikuti konvensi partai. Sedangkan target rapat koordinasi wilayah yang dilaksanakan hari ini adalah salah satunya‎ untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang terkait dengan struktur partai, keanggotan, bahkan soal rekrutmen.

"Bahkan tadi ada Ramzy yang berlatar belakang selebritis yang baru bergabung dengan Partai Nasdem," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Rakorwil Partai Nasdem Jabar ini adalah demi menyiapkan Pilkada 2024 mendatang karena ke depan akan dilakukan di 27 kabupaten dan kota termasuk pemilihan Gubernur Jabar. "Jadi persiapan ini yang kita lakukan pada Rakorwil kali ini," ujarnya.

Baca Juga: Tersengat Listrik Saat Sedang Bekerja, Dua Orang Meninggal Seorang Luka Dalam

Seperti diketahui santer isu yang beredar bahwa Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan pindah Partai Golkar. Bahkan posisinya pun tidak main-main yaitu sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar. Apalagi di hari yang sama Ridwan mengadakan acara bersama dengan politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kabupaten Bandung Barat.*** (Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x