Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY) akan dilaporkan polisi dengan dugaan pemalsuan dokumen.
Laporan akan disampaikan penggagas sekaligus salah satu pendiri Partai Demokrat Wisnu Heryanto Kreswoto.
Menurut Wisnu Heryanto Kreswoto, Ia berencana melaporkan SBY ke bareskrim Polri, atas dugaan pemalsuan dokumen. Kini dia sedang mengumpulkan bukti-bukti.
Baca Juga: Penerima BPUM di Kuningan, Hanya yang Terdaftar di Bank Data https:/bankdata.kuninganmaju.id.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mengajukan tuntutan pidana ke bareskrim polri terhadap saudara Susilo Bambang Yudhoyono dkk, yang telah diduga memalsukan dokumen otentik pada kongres partai Demokrat 2020," tukas Wisnu.
Selain itu Wisnu Herryanto Krestowo, menyatakan keberatan dengan langkah Susilo Bambang Yudhoyono yang mendaftarkan logo Partai Demokrat ke Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut Wisnu, seperti dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, SBY tak berhak mengklaim logo/lambang partai Demokrat sebagai milik pribadinya, karena Demokrat merupakan partai terbuka milik bangsa. Apalagi Wisnu tahu persis, SBY bukan termasuk pendiri partai Demokrat.
Baca Juga: Bantuan Tunai untuk Penerima Jompo yang Tak Bisa Datang Diantar Langsung ke Rumah Oleh Petugas POS
“Saya tegaskan bahwa sebagai saksi dan pelaku sejarah yang masih hidup menyatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono bukan pendiri, melainkan hanya sebagai pengguna partai demokrat,” tegas Wisnu dalam surat terbuka kepada Kemkumham, tertanggal 11 April 2021.
Wisnu mengklaim, dialah orang yang pertama kali mendesain logo partai Demokrat. “Saya yang merancang dan menciptakan bintang segitiga merah putih. Awalnya bintang segitiga itu berada dalam bingkai segilima sebagai logo partai demokrat,” ujar Wisnu.
