Anies Tanggapi Kritikan Nyolong Start Kampanye, Rocky Gerung: Erick Thohir Curi Waktu, Psikologi Kecemasan?

- 19 Desember 2022, 15:33 WIB
Tangkapan layar Rocky Gerung menanggapi terkait kritikan kepada Anies Baswedan./Youtube/Rocky Gerung Official
Tangkapan layar Rocky Gerung menanggapi terkait kritikan kepada Anies Baswedan./Youtube/Rocky Gerung Official /

PRIANGANTIMURNEWS- Bakal calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan akhir-akhir ini melakukan kegiatan safari politik keliling Indonesia.

Kegiatannya tersebut menuai kritikan banyak orang. Dimana safari politik yang ia lakukan dinilai oleh sejumlah pihak sebagai upaya start kampanye. Merespon hal itu, Anies Baswedan langsung angkat bicara. 

Menurut Anies Baswedan, wajar jika ada masyarakat yang tidak sepakat dengan kegiatan berpolitik yang ia lakukan. 

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Meringkus 11 Orang Terduga Teroris di Sumatera

Ia mengatakan hal yang wajar bahwa kelompok yang kecewa melayangkan kritikan karena ada sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. 

Di dalam dunia politik, perbedaan pendapat dan aksi saling kritik adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi.

Karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, perbedaan pendapat dalam dunia politik wajib dihormati.

Baca Juga: Ucapan Mengejutkan Shin Tae Young untuk Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023

"Jadi pasti ada yang tidak sependapat dan pasti ada yang tidak sependapat sekali. Jadi kalau kita lihat ada yang tidak sependapat panik ya tidaklah. Dari dulu begini kok. itu adalah kebebasan untuk mengungkapkan pendapat, dihormati, kasih tempat bukan dieliminasi," ungkapnya.

Lebih lanjut Anies menuturkan adanya perbedaan memberikan kesempatan untuk bisa memberikan penjelasan dan manfaat yang lebih kepada masyarakat. 

"Adanya perbedaan itu membuat kita harus memberikan penjelasan lebih memberikan argumen lebih, memberikan manfaat kepada siapa kepada publik," sambungnya.

Baca Juga: Sade, Surga dan Jiwa Pulau Lombok yang Menyimpan Beragam Keunikan

Anies beranggapan selama tidak ada unsur menyebarkan kebohongan serta ujaran kebencian, kritik itu bagian dari public education.

Menanggapi adanya kritikan yang terjadi pada Anies Baswedan, Rocky Gerung melalui channel Youtube pribadinya menyebut bahwa Pemilu 2024 itu tidak bermutu.

Memasuki tahun politik, berdasarkan pengamatannya Pemilu 2024 tidak berkualitas dan di desain sedemikian rupa supaya penundaan pemilu bisa diloloskan. 

Ia juga menyinggung dengan banyaknya keinginan pemilu berkualitas, sementara KPU sendiri sudah kehilangan moral akibat dugaan melakukan kecurangan beberapa hari lalu. 

Baca Juga: Kereta Kontruksi Proyek KCJB Terguling di Padalarang, PT KCIC Lakukan Investigasi

Ketika ditanya soal tanggapannya terhadap Anies Baswedan yang dianggap Bawaslu tidak etis karena mencuri start kampanye, Rocky Gerung justru sentil soal Erick Thohir yang mencuri waktu dan fasilitas untuk kampanye.

"Dia (Erick Thohir) bukan mencuri start tapi mencuri waktu dan fasilitas yang seharusnya dialokasikan untuk publik," ucap Rocky Gerung.

Diketahui Erick Thohir akan menjadi kandidat Capres atau Cawapres di Pemilu 2024 mendatang.

Lebih lanjut Rocky Gerung mengatakan bahwa yang dilakukan Anies Baswedan tidak bisa disebut sebagai mencuri start, karena koalisi Capres dan Cawapres saja belum ditentukan.

Baca Juga: Hakim Yustisia Jadi Tersangka Kasus Suap di Mahkamah Konstitusi

"Koalisinya aja belum sepakat, apa masalahnya?" tutur Rocky Gerung. 

Rocky Gerung juga menyebut bahwa dengan adanya kritikan kepada Anies, masyarakat mudah terbaca mengalami psikologi kecemasan. 

Mereka memiliki kekhawatiran terhadap Pemilu 2024, dan menduga akan ada kecurangan yang terjadi.

Terakhir, Rocky Gerung juga menyebut terkait upaya yang dilakukan beberapa orang dalam Pemilu 2024 untuk menjegal Anies maju jadi Capres dengan membuat Pemilu mengalami penundaan.***

Sumber: Instagram @buddykuofficial

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x