Ketua Umum Demokrat Tolak Wacana Pemilu Proporsional Tertutup

- 8 Januari 2023, 17:39 WIB
Tangkap layar    Ketua Umum Parta Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono
Tangkap layar Ketua Umum Parta Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono / Tangkap layar instagram @agusyudhoyono/

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono menolak wacana sistem pemilu proporsional tertutup. 

Penolakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus terkait wacana pemilu proporsional tertutup pun di unggah melalui video dan tulisan, juga di sampaikan di media sosial Instagram pribadinya.

"Izinkan saya untuk menyampaikan pandangan kami usai bertemu dengan para pimpinan Partai Politik."kata  Ketum Demokrat dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari Instagram @agusyudhoyono Minggu 8 Januari 2022.

Baca Juga: Adu Mekanik Pasukan Gamis vs Karen's Diner, Niat Taqy Malik Meruqyah, Pegawai Baca Surat Al Ikhlas dan Al-Mulk

Kata, Agus Partai Demokrat sejak awal menolak dengan tegas wacana sistem pemilu proporsional tertutup

"Sekali lagi kami menolak sistem pemilu proporsional tertutup."kata, Agus.

Pertemuan hari ini menjadi penting, dan kami mengapresiasi dan mendukung agar pembahasan tentang isu-isu kebangsaan seperti ini juga bisa kita lakukan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Enam Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Akibat Enggan Buatkan Kopi di Lombok, Mertua dan Kakak Ipar Ikut Terlibat

"Ada dua hal utama yang menjadi alasan kenapa kami menolaknya, dan tadi sudah dibahas dalam pertemuan dengan tertutup antar pimpinan partai politik, saya hanya ingin menggarisbawahi secara sederhana."kata Agus.

1. Jangan sampai ada hak rakyat dalam kehidupan demokrasi ini yang dirampas. 

Jika terjadi sistem pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih secara langsung wakil-wakil rakyatnya, padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung.

Tentu kita berharap pada saatnya para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar yang bisa membawa perubahan dan perbaikan.

Baca Juga: Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2022 Pasukan Garuda Siap Tempur Hidup dan Mati! Ini Kata Dendy Sulistyawan

Oleh karena itu, tentu kita berharap sistem proporsional terbuka bisa tetap dijalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku hari ini.

Kita semua bisa menyambut pesta demokrasi dengan seksama dan tentunya kita berharap berjalan dengan baik.

2. Secara internal, partai politik juga perlu menjaga semangat yang tinggi dari seluruh kadernya. 

Dengan sistem pemilu proporsional terbuka tentu kita berharap setiap kader partai politik juga punya ruang, punya peluang yang adil. 

Baca Juga: Tetap Akan Maju Jadi Calon Presiden, Survei: Elektabilitas Prabowo Tergeser oleh Anies dan Ganjar

Jangan sampai mereka yang berjibaku, berusaha, berjuang untuk mendapatkan suara kemudian rontok semangatnya karena berubah sistem, dan kita ingin sekali lagi, yang terbaiklah yang bisa membawa aspirasi masyarakat luas.

"Itu saja dua hal yang dapat saya tambahkan, sekali lagi mudah-mudahan perjuangan ini juga bukan hanya perjuangan partai politik. Tetapi juga perjuangan seluruh elemen masyarakat Indonesia."ujarnya.***




Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah