Network
PRIANGANTIMURNEWS – Partai Demokrat mengklaim elektabilitas ketua umum (ketum) mereka yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terus meningkat.
Hal tersebut dibuktikan partai Demokrat setelah mendapatkan hasil beberapa survei oleh lembaga elektabilitas.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Deputi Analisa Data dan Informasi Demokrat, Syahrial Nasution.
Baca Juga: Review Manga Boruto Chapter 77 Kawaki Melenyapkan Naruto dan Hinata ke Dimensi Lain
Syahrial menyampaikan laporan tersebut secara tertulis pada Selasa, 17 Januari 2023.
Menurutnya, peningkatan elektabilitas AHY di masyarakat merupakan murni kerja keras dari partai dan kader Demokrat.
Selain itu, Syahrial juga menyampaikan bahwa peningkatan signifikan tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor di luar Demokrat.
Baca Juga: Update Kasus 6 Pemuda Perkosa Gadis Umur 15 Tahun, Polres Brebes Selidiki Dugaan Pemerasan Oleh LSM
Dengan data tersebut, Demokrat semakin percaya diri untuk mengusulkan AHY maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem.
Syahrial memandang, kedua tokoh tersebut merupakan, kandidat kuat yang akan menang dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sebelumnya, Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie menyebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, lebih berpengalaman ketimbang Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Effendy beranggapan, Khofifah memiliki pengalaman karena pernah menjabat sebagai Menteri.
Baca Juga: Riyadh All Stars vs PSG 4-5, Ronaldo Brace, Messi Menang, Fans: Yang Penting Ronaldo Cetak Gol!
Bahkan, saat ini Khofifah menjadi orang nomor satu di Jawa Timur dan akan menjadi kandidat kuat pendamping Anies.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen Demokrat Irwan Fecho, membantah pernyataan Nasdem. Menurutnya, AHY juga memiliki banyak pengalaman dalam memimpin.
Ia lantas menyinggung, tokoh politik Nasional yang sebelumnya tidak memiliki latar belakang jabatan di pemerintahan.
Irwan menyebut nama-nama seperti Bung Karno, Bung Hatta dan Wapres saat ini Ma'ruf Amin.
Saat ini, Demokrat dan Nasdem memang bergabung dengan koalisi perubahan bersama PKS.
Baca Juga: Lima Ciri Tanah mengandung Emas, Salah satunya Mungkin Ada di Daerah Kamu
Namun, kesepakatan mengenai siapa yang akan mendampingi Anies, menjadi ancaman bagi koalisi tersebut karena belum ada kata sepakat.
Alhasil, koalisi perubahan yang sepenuhnya mendukung Anies menjadi capres, terancam bubar. ***
