PRIANGAN TIMUR NEWS -Petani tomat di Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana Kuningan mengeluh. Hasil panen tomat kali ini turun drastis.
Penyebabnya karena banyak tomat yang pecah dan busuk. Sehingga terpaksa dibuang.
Secara pasti mengapa banyak tomat yang retak dan busuk belum diketahui. Hanya diduga karena dampak dari musim kemarau.
Sementara lahan untuk menanam tomat sangat minim air untuk menyiram karena sumber airnya tadah hujan.
Salah seorang petani tomat Ero (51) mengaku pada musim panen kali ini mengalami penurunan hasil panen, lantaran panen tomat tidak normal.
Banyak buah tomat yang pecah bahkan membusuk sebelum dipanen, sehingga terpaksa dibuang.
Baca Juga: Manfaat Konsumi Vitamin D Dalam 10 Jenis Makanan Ini, Sembuhkan Berbagai Penyakit
Tidak normalnya hasil panen tomat tersebut, kata Ero, penyebabnya adalalah akibat cuaca panas selama musim kemarau.
Buah tomat termasuk rentan dengan kondisi cuaca panas, dan guyuran air hujan secara terus menerus.