PRIANGANTIMURNEWS- Serangan Israel ke Palestina sampai Kamis,9 November 2023 masih terus berlangsung. Korban terus berjatuhan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza sampai Kamis 9 November 2023 sebanyak 10.568 mati syahid. Dari keseluruhan korban tersebut kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Krisis Palestina yang disebabkan arogansi Israel memicu berbagai simpati dari warga dunia. Berbagai aksi bela Palestina digelar di berbagai negara. Indonesia, termasuk negara yang aktif membela Palestina.
Baca Juga: Simbol Perlawanan Palestina, Semangka Memiliki Lima Manfaat Bagi Kesehatan
Di samping karena kemanusiaan, simpati dari Indonesia juga disebabkan karena antara Indonesia dan Palestina mempunyai hubungan emosional yang erat.
Palestina adalah negara dimana Masjid Al Aqsha berada. Masjid Al Aqsha adalah kiblat pertama umat Muslim. Mesjid ini pula merupakan tempat dimana Baginda Rasulullah SAW melakukan perjalanan bersejarah yakni Isra Mi'raj.
Aksi bela Palestina juga digelar di Kota Tasikmalaya. Puluhan ribu warga Muslim Kota Tasikmalaya tumpah ruah di area batu andesit Taman Kota depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Jum'at,10 November 2023.
Aura kepedulian dan solidaritas dari warga Kota Tasikmalaya menyelimuti dalam aksi tersebut. Masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak,remaja ,para santri, mahasiswa dan pelajar turut serta dalam aksi yang diprakarsai oleh Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya ini.
Baca Juga: Empat Pejuang Palestina di Tepi Barat Tewas Dibantai Israel
Selain masyarakat umum,aksi bela Palestina ini juga dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat, aparatur pemerintah, lembaga-lembaga Islam,Ormas dan Pesantren-pesantren yang berada di Kota Tasikmalaya.
Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH. Aminudin Bustomi, M.Ag mengapresiasi digelarnya aksi bela Palestina ini.
"Dengan berjamaah,akan menyelesaikan semuanya dan pertolongan Allah yakin datang dengan berdo'a bersama. Palestina merdeka dan hancurkan Israel!"kata Aminudin Bustomi.
Pimpinan Pondok Pesantren Mabdaul Ulum Tamansari Kota Tasikmalaya,KH.Hadad Abdussalam yang juga hadir dalam aksi tersebut juga menyampaikan sikapnya.
Baca Juga: Untuk Kota Santri Yanto Oce Turut Aksi Bela Palestina di Monas Jakarta
" Alhamdulillah aksi do'a bersama dan donasi kemanusiaan yang digelar hari ini berjalan lancar dan hidmat. Mudah-mudahan aksi ini didengar oleh seluruh negara dan sampai ke PBB" kata KH.Hadad Abdussalam.
Ustadz Nuki Anwar Sidik,S.H.i yang merupakan Ketua BKPRMI Kota Tasikmalaya yang juga turut hadir dalam aksi bela Palestina tersebut juga menyampaikan sikapnya.
" BKPRMI Kota Tasikmalaya mengapresiasi dan mendukung gelaran do'a bersama dan donasi untuk saudara-saudara di Palestina. Kami dari BKPRMI dari jauh hari telah bergerak melalui santri-santri TKA/TPA dan PAUDqu melakukan penggalangan dana.Dan sampai kemarin telah terkumpul dana sebesar Rp45 juta,"ucap Nuki.
Dalam aksi bela Palestina ini selain disampaikan pernyataan sikap dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap krisis di Palestina, diadakan juga do'a bersama lintas agama.
Selain itu pula dalam aksi ini dilakukan penggalangan dana atau donasi dari masyarakat Kota Tasikmalaya untuk warga Palestina melalui Baznas.
Dana yang terkumpul dari donasi warga Kota Tasikmalaya mencapai Rp 125 juta. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Baznas Kota Tasikmalaya,H.Nasihin,S.IP kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com di lokasi aksi.
" Alhamdulillah,dana yang sudah terkumpul dari warga Kota Tasikmalaya melalui Baznas sampai hari ini ( Jum'at ,10 November) yakni sebesar Rp125 juta,"ujar Nasihin.
Acara aksi bela Palestina ini juga diisi oleh orasi dari tokoh-tokoh agama yang disampaikan dari atas panggung utama. Usai orasi,peserta aksi melakukan Long March melintasi Jalan HZ.Mustofa,Jalan Tentara Pelajar, Alun-alun Kota Tasikmalaya dan kembali ke titik kumpul di depan Taman Kota.
Peserta aksi mengular disepanjang jalan yang dilewati. Seluruh peserta aksi dengan antusias mengikuti aksi ini. Mereka menunjukkan solidaritas nya untuk warga Palestina. Atribut ,syal dan bendera Palestina turut mewarnai aksi ini.
Ibu Nurul ,warga Ciawi sengaja datang untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ini.
"Saya ikut aksi ini ingin membuktikan bahwa saya berada dibarisan depan yang membela saudara-saudara di Palestina. Harapan saya semoga Palestina segera merdeka,"kata Nurul.
Begitu juga dengan Soni Irawan Ketua Gaza (Gabungan Anak Jalanan) Kota Tasikmalaya. Komunitas yang dipimpinnya ikut berpartisipasi dalam aksi bela Palestina ini.
" Dalam acara ini kami dari Gaza Tasikmalaya turut serta mendukung aksi ini. Antusias warga Kota Tasikmalaya dalam aksi ini luar biasa,"kata Soni.
Dari kalangan remaja dalam hal ini diwakili oleh Irema (Ikatan Remaja Masjid) Kota Tasikmalaya tidak mau kalah ikut juga berpartisipasi mendukung aksi ini.
Ketua Irema Kota Tasikmalaya, Nandang Ali Nurjaman mengatakan bahwa Irema Kota Tasikmalaya juga ikut serta mendukung aksi ini.
" Hari ini Irema Kota Tasikmalaya ikut serta dalam aksi bela Palestina ini. Dan saya juga tadi turut ikut berorasi dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta aksi. Kami atas nama Irema Kota Tasikmalaya mengutuk keras atas arogansi Isreal ke Palestina,"kata Nandang.
Aksi serupa akan terus berlanjut dari seluruh pelosok negeri. Arogansi Isreal terhadap Palestina semoga akan segera berakhir dan kemerdekaan yang selama ini didambakan oleh warga Palestina semoga segera terwujud walau harus melalui perjuangan panjang dan berat.***