Amalan-Amalan saat Haid, No 6 Favorit Kaum Organisatoris

- 25 Februari 2021, 14:39 WIB
Berdoa/DOK. PR
Berdoa/DOK. PR /

3.Berdzikir
Mengingat Allah Swt dalam keadaan haid sangat penting, agar iman selalu dalam tingkatan tinggi. Berdzikir melalui bacaan tahmid, tahlil, tasbih dan bacaan lainnya boleh diamalkan oleh perempuan haid baik secara lisan (mulut) atau di dalam hati.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Lemparkan Hadiah dari Mobil, Rocky Gerung: Itu Presiden Memancing Kerumuan

4.Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan. Bahkan, menuntut ilmu dilakukan dari semenjak bayi sampai meninggal dunia. Saat haid, kamu bisa menuntut ilmu agar pengetahuanmu semakin luas baik itu hadir di majelis ilmu atau bisa dengan cara menonton tausiyah di handphone

5.Mendengarkan lantunan Al-qur’an. Jika membaca al-qur’an tidak diperbolehkan untuk orang yang haid. Kamu boleh mendengarkannya. Mendengarkan bacaan al-qur’an hukumnya diperbolehkan. Muraatal atau qiroatul qur’an bisa jadi alternatif pilihan untuk mendengarkan agar nyaman dan khusu.’

6.Berdiskusi
Manusia adalah mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lainnya. Berdiskusi adalah salah satu cara untuk menjembatani interaksi tersebut agar dapat bermanfaat. Berdiskusi artinya mendiskusikan hal-hal yang perlu dicarikan solusi dengan cara bertukar pikiarn, ide, dan gagasan satu sama lainnya. Selain dapat berinteraksi, berdiskusi juga mengajarkan kamu peka terhadap permasalahan-permasalahan.

Baca Juga: Striker Manchester United, Marcus Rashford Dianugerahi Salah Satu Penghargaan Tertinggi BBC

7.Berdoa
Hal yang utama saat kamu haid, kamu harus tetap berdoa kepada Allah Swt, karena doa adalah senjatanya orang Islam dan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

8.Membantu pekerjaan rumah
Bagi seorang perempuan menjaga rumah adalah kewajibannya karena kelak akan menjadi ibu dari anak-anaknya. Pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, mencuci piring, mengepel, menyapu adalah pekerjaan yang bisa kamu kerjakan di rumah untuk membantu ibu.

Apapun yang dikerjakan dengan hati yang tulus dan berdasarkan pada kebaikan baik itu berhubungan dengan manusia atau dengan Allah Swt. Meskipun sedang dalam keadaan Haid, perempuan masih bisa mendapatkan pahala dan mengerjakan kebaikan.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah