Berhati-hatilah, Ini Lima Perkara Negatif di Media Sosial Menurut Tere Liye

- 22 Maret 2021, 21:18 WIB
Berjarak karena handphone padahal berdekatan
Berjarak karena handphone padahal berdekatan /pexels/

PRIANGANTIMURNEWS – Media sosial adalah media yang memungkinkan semua orang untuk berbagi informasi secara cepat melalui ponsel pintar.

Berbagai macam platfrom media sosial sangat digemari oleh semua kalangan di antaranya Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, dan lain sebagainya.

Tere liye adalah seorang penulis yang karyanya sudah mencapai puluhan buku serta mencapai buku besteller, banyak industi film yang ingin menfilmkan buku-buku Tere Liye.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Warga Diimbau Tetap Jaga Iman, Aman, dan Imun

Seperti hal nya dua mata koin uang, ada sisi positf dan sisi negatif. Seorang penulis Tere liye mengungkapkan lima perkara negatif di media sosial seperti dilansir priangantimurnews dari Facebook Pribadi Tere liye.

1. Pamer dan bergunjing tanpa disadari

Media sosial adalah tempat berbagi dengan semua teman baik itu teman sekelas, sekampus, seorganisasi, keluarga bahkan orang tidak kenal sekalipun akan bisa menjadi teman di media sosial.

Tanpa disadari, manusia menjadikan media sosial berbagi semua hal yang terjadi di kehidupannya misalnya perasaan bahagia, perasaan sedih, mendapatkan penghargaan, dan lain-lain. Sehingga, manusia menjadi orang yang pamer.

Kemudian, bergunjing atau ghibah bersama-sama teman di media sosial membicarakan keburukan orang lain, menyakiti hati temannya, dan sebagainya. Bergunjing menjadi kegemaran tersendiri di media sosial.

Baca Juga: Tak Lulus SNMPTN Jangan Risau, Ini Solusi yang Bisa Lakukan

2. Marah dan kebencian tanpa sebabnya

Marah dan kebencian akan mudah tersulut saat menjajaki media sosial, marah tersebut dimulai saat melihat orang bisa meraih impian atau keinginannya, sedangkan diri sendiri tidak bisa meraih hal-hal tersebut.

Kemudian, secara tidak langsung akan menyebabkan kebencian terhadap orang lain, dimana orang lain yang dibenci tidak tahu menahu kenapa dirinya di benci.

Marah dan Benci akan merusak hati, kedua hal ini juga sangat dibenci oleh Allah Swt. Jika hati sudah rusak, maka semua hal yang dikerjakan tidak akan berpahala, karena hati adalah hal yang utama.

Baca Juga: Anggota Pos TNI AL Pangandaran Melaksanakan Vaksinasi Tahap 2, Komandan Toto: Jangan Takut Divaksin

3. Ramai, viral, tapi unfaedah.

Di Media sosial sudah biasa jika yang banyak diminati oleh para pengguna media sosial kemudian ramai diperbincangkan dan menjadi viral adalah konten-konten yang tidak memiliki faedah.

Contohnya seputar kehidupan selebritis yang tidak memotivasi, menakuti-nakuti orang, membuli orang, dan hal-hal yang tidak patut untuk ditayangkan.

Sebaiknya saat berselancar di media sosial pilihlah informasi-informasi yang bermanfaat, dan menambah ilmu pengetahuan.

4.Menshare dusta/fitnah begitu mudah.

Media sosial rawan akan informasi-informasi yang berisi ujaran kebencian, berita hoaks (bohong) atau fitnah. Banyak orang yang belum bisa membedakan mana itu berita benar dan berita bohong.

Oleh karena itu, dalam Islam diwajibkan untuk bertabayyun terlebih dahulu sebelum menyebarkannya dengan cara verifikasi data berita yang diterima.

5. Menjauhkan yang dekat dan menghilangkan yang akrab

Handphone menjadikan seseorang berpaling dari temannya sendiri. Banyak fenomena yang terjadi saat ini dalam sebuah perkumpulan, orang-orangnya fokus terhadap handphone masing-masing, sedangkan teman yang ada disampingnya di hiraukan begitu saja.

Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa media sosial menjadikan orang yang dekat menjadi jauh, dan menghilangkan orang yang akrab karena terlalu asik dengan media sosial.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah