Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh miris dan memprihatinkan di jaman yang katanya sudah merdeka dan canggihnya teknologi masih ada warga yang belum memiliki water closet (WC) di rumahnya.
Kenyataan itu dialami oleh Aisyah (80) seorang nenek asal Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Sehingga selama ini kalau buang air besar (BAB) di plastik baru dibuangdibuang ke hutan atau sungai di belakang rumahnya.
Namun itu semua terjadi dia bulan ke ke belakang. Kini Aisyah tak perlu lagi buang Air besar BAB di plastik, karena rumahnya telah di renovasi oleh Kemensos, sehingga sudah punya WC. Selamat tinggal BAB di plastik.
Baca Juga: Lima Pelaku Pemalsu Pelat Mobil Dinas Anggota DPR Ditangkap Polisi
Aisyah mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Kemensos RI melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
"Dulu rumahnya kayak gini, tetapi bilik semua. Terus karena WC kan gak ada, jadi pakai plastik baru dibuang ke hutan atau sungai di belakang," katanya saat ditemui di rumahnya di Aceh Utara, Senin.
Di usianya yang senja, Aisyah memilih untuk tinggal seorang diri di rumahnya. Meskipun tinggal bersebelahan dengan anaknya, dirinya memilih untuk tinggal sendiri karena tidak mau merepotkan anaknya.
Baca Juga: Bobotoh Heran Marc Klok di Parkir! Bojan Hodak Beri Penjelasan
"Takut merepotkan karena kan suka pipis kalau malam, lebih nyaman rumah sendiri walaupun jelek, takut ganggu anak," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Pulo Rungkom, Adami mengatakan renovasi rumah sebesar 3,5 x 5 meter itu dilakukan sejak 18 Maret 2024 hingga 26 Mei 2024.
Renovasi rumah tersebut, ungkap dia, menghabiskan dana senilai Rp20 juta, sesuai standar dana yang dianggarkan pada program RST.
