PRIANGANTIMURNEWS- Heboh, kabar kelompok The Satanic Temple (TST) berencana akan menggelar pertemuan pemuja setan di Amerika Serikat.
Pertemuan tersebut bahkan diklaim terbesar sepanjang sejarah dengan melibatkan puluhan ribu pemuja setan.
Melansir dari Fox News, acara tersebut digelar di wilayah Boston, Massachusetts, Amerika Serikat dengan tajuk 'SatanCon 2023'.
Baca Juga: Sederet Alasan PSSI Hentikan Liga 2 dan Menghilangkan Format Degradasi Liga 1 2022-2023
Untuk tanggalnya sendiri, akan dilangsungkan pada 28-30 April 2023 mendatang dalam rangka hari jadi TST ke-10.
Bersamaan dengan itu, pertemuan tersebut akan diramaikan dengan 'presentasi ritual setan, panel diskusi dan juga pasar'.
Sebelumnya The Satanic Temple menegaskan bahwa kelompok mereka tak betul-betul percaya kepada setan.
Baca Juga: Nam Goong Min dan Ahn Eun Jin Akan Bersama Membintangi Drama Terbaru
Misi utama mereka adalah mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mendukung keadilan dan akal sehat praktis, serta diarahkan oleh hati nurani untuk melakukan hal mulia.
Dengan adanya pertemuan tersebut panitia mengimbau para tamu undangan untuk datang memakai masker dan menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19.
“Para hadirin harus memakai N-95, KN-95, atau masker bedah sekali pakai,” ucap pihak kuliah The Satanic Temple.
Baca Juga: RESMI! Dampak Tragedi Kanjuruhan Liga 2 Dihentikan, Liga 1 Tanpa Degradasi!
"Pelindung kaki, bandana, dan masker kain tidak akan diizinkan," lanjutnya.
Adapun tema pertemuan tersebut ialah 'SatanCon 2023: Hexennacht di Boston atau dalam bahasa lain di terjemahkan sebagai 'Malam Lenyihir'.
Hal itu untuk menandai hari raya pagan kuno di Malam Mei.
Selain itu, rangkaian acara pun akan ada yang diubah menjadi Walpurgisnacht untuk memperingati Walpurga, seorang santo Kristen yang menginjili Jerman dan dikatakan telah mengusir setan dari orang sakit.
Kemudian TST mempersembahkan SatanCom 2023 untuk Walikota Boston dari Partai Demokrat Michelle Wu.
Hal itu dikarenakan sebelumnya TST sempat tak diizinkan untuk menyampaikan doa setan di Balai Kota Boston.
Seperti yang diketahui, kelompok TST itu pernah mengajukan gugatan pada tahun 2021 terhadap kota Boston setelah beberapa permintaan untuk menyampaikan doa setan sebelum rapat Dewan Kota ditolak.
Kemudian TST pernah juga mengajukan permintaan untuk mengibarkan bendera di Balai Kota Boston untuk memperingati 'Pekan Apresiasi Setan' pada Juli 2021, tetapi kota tersebut mengumumkan pada Oktober 2021 bahwa mereka tidak lagi menerima lamaran untuk mengibarkan bendera di gedung tersebut.
Alhasil di konferensi tahun 2022, TST kembali mendedikasikan diri untuk mantan Walikota Republik Jim Lane dan mantan Anggota Dewan Republik Suzanne Klapp, yang juga menolak permintaan untuk memohon Setan pada rapat Dewan Kota.***
Sumber: Instagram @infia_fact dan Fox News