India dan Pakistan akan Diterjang Topan Biparjoy, Tujuh Orang Dilaporkan Meninggal

14 Juni 2023, 18:31 WIB
Ilustrasi - Topan Biparjoy diperkirakan akan melanda Gujarat, India dan Karachi, Pakistan pada Kamis sore, 15 Juni 2023 mendatang. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Topan Biparjoy dipastikan segera menerjang India dan Pakistan. Angin yang sangat kencang mulai terasa dan memakan tujuh korban jiwa di India.

 



Kedua negara yang bertetangga tersebut benar-benar mewaspadai kedatangan angin topan tersebut, yang sangat cepat dan mengerikan.

Topan Biporjoy diprediksi akan melanda wilayah Gujarat di India dan Karachi di Pakistan pada hari Kamis Sore, 15 Juni 2023 mendatang.

Baca Juga: Spanyol vs Italia di UEFA Nations League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Dengan gelombang pasang hingga empat meter (sekitar 13 kaki), dan kemungkinan membanjiri daerah pantai-pantai yang diterjang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Departemen Meteorologi India (IMD), melalui media massa TRT World.

 

"Biparjoy diperkirakan akan mendarat pada Kamis malam di Mandvi, Gujarat India dan Karachi di Pakistan, dengan kecepatan angin berkelanjutan maksimum 125-135 km per jam, dengan kecepatan hingga 150 km (93 mil) per jam," tulis IMD.

Sebelum peristiwa itu terjadi, badai besar datang dari arah Laut Arab disertai hujan deras beberapa hari sebelumnya

Baca Juga: Indonesia Vs Palestina, Shin Tae Yong akan Terapkan Total Football

KONDISI DI INDIA

Badai pembuka tersebut pada hari Senin malam, 12 Juni 3024 telah merenggut nyawa empat orang laki-laki yang tenggelam di Pantai Juhu, Kota Mumbai, Maharashtra, India.

Keempat orang itu dilaporkan tengah berkelana di laut lepas sebelum tenggelam. Dua orang dari mereka telah ditemukan, sementara dua sisanya masih dicari oleh tim evakuasi.

 

Laporan korban jiwa akibat badai kembali diterima oleh pemerintah India pada hari Selasa, 13 Juni 2023. Kali ini tiga orang meninggal di daerah pesisir Gujarat.

Badai yang sangat kencang telah menumbangkan pohon yang menimpa tembok di distrik Kutch dan Rajkot, korban meninggal dilaporkan telah tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Baca Juga: Filipina vs Nepal di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Kamal Dayani, Pejabat negara India menyampaikan bahwa sebanyak 7000 orang telah berhasil dievakuasi dan jumlahnya akan terus meningkat.

"Kami sudah memulai evakuasi dari daerah pesisir. Lebih dari 7.000 orang telah dievakuasi sejauh ini dan jumlahnya diperkirakan mencapai 50-60 ribu," ungkap Dayani.

 

Di wilayah Gujarat, Komisaris Negara Bantuan Alok Kumar Pandey mengatakan bahwa 21 ribu orang telah dievakuasi.

“Orang-orang dari distrik pesisir telah pindah ke tempat yang lebih aman,” ungkap Alok.

Pemerintah India juga telah mengevakuasi orang yang tinggal dalam jarak 10 kilometer (6,2 mil) dari pantai.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Friendly Match Persib Bandung Vs Dewa United

Menurut Departemen Meteorologi India, Topan Biparjoy telah melemah. Tetapi masih cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan yang meluas di sepanjang pantai Gujarat.

Mrutyunjay Mohapatra, Direktur Jenderal Departemen Meteorologi India dalam konferensi pers di Delhi pada hari Selasa mengatakan:

 

“Hujan lebat hingga 'sangat lebat' diperkirakan melebihi 20 sentimeter (7,8 inci) di beberapa tempat di Kutch, Devbhumi Dwarka, dan distrik Jamnagar di Gujarat.” ujar Mohapatra.

KONDISI DI PAKISTAN

Tim Evakuasi Pakistan, pada hari Selasa 13 Juni 2023 dengan sigap memindahkan lebih dari 100 ribu orang dari sabuk pantai tenggara Pakistan.

Baca Juga: Mengamuk, WNA Kanada Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai Bali

Lebih dari 35 ribu orang dari daerah pesisir Pakistan telah dievakuasi, sementara operasi sedang dilakukan untuk merelokasi 65 ribu sisanya yang akan mengungsi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Salman Shah, Direktur Jenderal Otoritas Manajemen Bencana Provinsi Pakistan.

 

Perintah evakuasi wajib telah dikeluarkan ole pemerintah Pakistan untuk penduduk di kota pesisir dan desa di distrik Thatta, Badin, dan Sajawal di provinsi Sindh selatan.

Dimana daerah tersebut kemungkinan besar diterjang Topan Biporjoy.

Tentara dan Angkatan Laut Pakistan telah dikirim ke daerah-daerah rawan bencana. Demi membantu pemerintah sipil dalam evakuasi penduduk yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Guinea vs Mesir di Kualifikasi Piala Afrika 2023: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Di distrik tenggara Thatta, Sajawal, Badin, Tharparkar, dan Mirpurkhas, Biparjoy kemungkinan akan menurunkan curah hujan hingga 400 milimeter (15,7 inci).

Serta membawa angin kencang berkecepatan 80-100 kilometer per jam (50-62 mi), menurut peringatan terbaru yang dikeluarkan oleh Departemen Meteorologi.

 

Meskipun Karachi kemungkinan tidak akan terkena dampak langsung dari topan, pihak berwenang telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk beberapa daerah pantai.

Hal tersebut untuk mengantisipasi bencana banjir yang akan diakibatkan oleh akibat hujan lebat dan air pasang.

Baca Juga: Panama vs Kanada di Semifinal Concacaf Nations League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Perintah evakuasi sukarela juga telah dikeluarkan untuk beberapa daerah pemukiman di dekat Pantai Sea View yang terkenal di Karachi, mengingat Topan Biporjoy sangat berbahaya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: TRT World

Tags

Terkini

Terpopuler