PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang telah mengguncang barat laut Cina telah menelan korban jiwa yang semakin bertambah.
Menurut otoritas setempat pada Jumat 22 Desember 2023, total korban tewas akibat gempa ini mencapai 117 jiwa di Provinsi Gansu.
Dengan demikian, jumlah korban tewas di Provinsi Gansu serta Qinghai mencapai 148 orang.
Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi! Setelah Beberapa Waktu Lalu Tewaskan 24 Orang Pendaki
Hingga Jumat pukul 08.00 waktu setempat, gempa ini melukai 781 orang di Provinsi Gansu, dikatakan markas besar (Mabes) bantuan gempa bumi provinsi tersebut.
Sejumlah 311 tempat relokasi sementara sudah didirikan buat masyarakat yang terkena dampak bencana, dan 112.346 warga sudah direlokasi hingga Jumat siang.
Dalam upaya penanganan, 499 orang sudah dipulangkan dari rumah sakit sesudah mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Nick Kuipers Hampir Meninggalkan Persib Bandung Saat Dilatih Luis Milla! Benarkah? Cek Faktanya
Namun, 282 orang masih dirawat di rumah sakit, termasuk 17 orang dalam kondisi kritis serta 69 lainnya mengalami luka parah.
Diberitakan seluruh pasien menerima diagnosis dan rencana perawatan khusus secara individual.
Di sektor farmasi, sejumlah apotek sudah kembali beroperasi untuk memastikan ketersediaan obat-obatan.
Distribusi ratusan ribu kotak obat juga dilakukan untuk mengobati berbagai kondisi, mulai dari pilek, trauma, gangguan pencernaan, hingga penyakit mendasar seperti hipertensi dan diabetes.
Baca Juga: Perubahan Iklim Dunia: Indonesia Negara yang Menjanjikan, Jika Dikelola dengan Tepat
Diketahui Provinsi Qinghai juga mengalami dampak serius dari gempa ini, dengan jumlah korban tewas mencapai 31 orang hingga Kamis 21 Desember 2023.
Gempa tersebut terjadi pada Senin 18 Desember 2023 pukul 23.59 waktu setempat dengan kedalaman fokus 10 km.
Pihak berwenang terus berupaya dalam operasi bantuan dan pemulihan untuk merespons kondisi darurat akibat gempa ini.***