Rudal Israel Menghancurkan Menara Ketiga di Kota Gaza, Korban Tewas Melonjak, Termasuk Wanita dan Anak-anak

- 13 Mei 2021, 05:49 WIB
Kolase Foto gedung-gedung dan menara yang dihancurkan oleh rudal Israel di Kota Gaza
Kolase Foto gedung-gedung dan menara yang dihancurkan oleh rudal Israel di Kota Gaza /Twitter@AlJazeera/

Di kota utara Tiberias, sebuah video amatir yang diunggah ke media sosial menunjukkan kerumunan orang Israel yang melambai-lambaikan bendera menyerang sebuah mobil.

Baca Juga: 130 Roket Terbesar Diluncurkan ke Tel Aviv tepat Sasaran Penerbangan Udara Israel, Hamas: Kami Menuaikan Janji

Channel 13 Israel mengutip seorang perwira polisi senior yang mengatakan warga Palestina di Israel dicurigai menyerang dan melukai serius seorang pria Yahudi di Acre, yang juga dikenal sebagai Akka.

Warga Palestina di Israel mengatakan kekerasan dalam dua hari terakhir tidak ditujukan pada orang Yahudi, tetapi pada kaum nasionalis Israel yang memiliki hubungan dekat dengan gerakan pemukiman yang telah pindah ke daerah campuran dalam beberapa tahun terakhir, mendorong penduduk Arab untuk keluar.

Harry Fawcett dari Al Jazeera mengatakan pada hari Senin dan Selasa bahwa ada kekerasan dari kedua belah pihak, tetapi "yang paling dominan adalah orang Arab melawan Yahudi. Sekarang tampaknya sebagian besar sebaliknya - banyak serangan Yahudi terhadap Palestina-Israel di banyak kota campuran di seluruh negeri ”.

Seruan untuk Lebih Banyak Tindakan dari Kepemimpinan Palestina

Pengacara hak asasi manusia Noura Erakat meminta para pemimpin Palestina untuk bertindak karena ketegangan terus meningkat.

“Saat ini, kami semua memperhatikan karena krisis, karena konfrontasi, karena pemukim yang didukung oleh negara, oleh pengadilan serta polisi akan secara paksa memindahkan warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah dan berangkat melintasi batas yang memisahkan orang Palestina satu sama lain," kata Erakat kepada Al Jazeera.

Dia mengatakan kepemimpinan Palestina "kurang dalam banyak hal". “Saya pikir sudah lama sekali gagal untuk mewakili rakyat Palestina secara memadai ... kepemimpinan resmi Palestina pada saat ini harus berputar untuk mendorong ibu kota diplomatik untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, untuk memiliki upaya penuh untuk akuntabilitas, untuk memobilisasi menjadi sebuah wacana yang berbeda jauh dari duduk, mediasi perdamaian dan sebaliknya menuju keadilan, akuntabilitas dan tekanan."

Rabi Top Israel Mendesak Orang Yahudi untuk Menahan Diri

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x