PRIANGANTIMURNEWS- Pegawai pemerintah AS tidak boleh diminta untuk divaksinasi terhadap COVID-19 sebelum kembali ke tempat kerja mereka atau dibuat untuk mengungkapkan status vaksinasi mereka, menurut panduan yang akan dirilis oleh pemerintahan Biden pada hari Kamis 10 Juni 2021.
Pekerja dapat secara sukarela mengungkapkan informasi dan agen federal dapat mendasarkan protokol keselamatan mereka, sebagian, pada apakah karyawan divaksinasi, kata panduan itu.
Memo setebal 20 halaman dilihat oleh Reuters, penjabat kepala tiga agensi yang mengawasi tenaga kerja federal juga mendesak agensi untuk mempertimbangkan pengaturan yang lebih fleksibel untuk beberapa karyawan, termasuk kerja jarak jauh paruh waktu permanen dan bekerja di luar jam kerja normal.
Baca Juga: Sektor Pendidikan Dikenakan Pajak
Kemudian Departemen Tenaga Kerja AS mengeluarkan aturan darurat untuk melindungi pekerja dalam pengaturan perawatan kesehatan.
Pemerintah federal mempekerjakan lebih dari 4 juta orang, menjadikannya pemberi kerja terbesar di Amerika Serikat. Hampir 60 persen pegawai federal bekerja dari jarak jauh selama pandemi, naik dari sekitar 3 persen sebelumnya, menurut memo Kamis.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Jumat, 11 Juni 2021, Saksikan Piala Dunia Indonesia vs UEA
Yang mana pedoman tersebut mengharuskan lembaga untuk menyerahkan rancangan proposal pada minggu depan dan rencana akhir yang lebih rinci, termasuk jadwal pembukaan kembali, pada 19 Juli mendatang.***