PRIANGANTIMURNEWS- Ribuan WNA terpaksa berkemah di bandara utama negara itu dan terminal Feri saat mereka berebut untuk meninggalkan negara itu sebelum penegakan hukum terhadap ilegal dimulai pada Jumat 1 Juli 2022.
Di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, banyak terlihat tidur di tempat parkir sementara ruang tunggu keberangkatan di KLIA2 ramai.
Ratusan bahkan tidak bisa naik penerbangan terjadwal mereka karena staf konter tidak bisa menangani kerumunan besar.
Di Johor Baru, puluhan TKI ilegal terlihat bergegas mengejar tenggat waktu program kalibrasi ulang.
Di terminal Feri Stulang Laut, ada banyak orang yang menunggu untuk membawa pulang feri ke Indonesia pada hari Kamis.
Di antara mereka adalah petugas kebersihan Afni Juwana Harfal, 23, yang mengatakan telah berada di Malaysia selama 10 tahun terakhir bersama keluarganya.
Baca Juga: Ini 23 Pemain Wanita Yang Akan Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Filipina
"Orang tua saya baru saja kembali ke Indonesia dan saya memutuskan untuk pulang juga," katanya. "Saya berencana untuk memulai bisnis saya sendiri di kampung halaman saya di Tanjung Pinang karena tidak banyak kesempatan kerja bagi saya di sini."