Cek Fakta Terowongan Mina Mati Lampu dan Puluhan Orang Meninggal Dunia, Dirjen Kemenag: Tidak Benar

- 14 Juli 2022, 12:42 WIB
Potret terowongan Mina saat mati lampu.
Potret terowongan Mina saat mati lampu. /Pikiran Rakyat/Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Baru-baru ini beredar video mengenai Terowongan Mina, Arab Saudi mati lampu hingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Video yang beredar tersebut menggambarkan sejumlah kerumunan jama'ah yang terjebak di kawasan Terowongan Mina.

Dalam video yang beredar mengabarkan bahwa telah terjadi mati lampu di Terowongan Mina dan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Pengecekan Lokasi Arung Jeram dan Paralayang

Lalu apakah benarkah kabar yang beredar dan menyebut Terowongan Mina mati lampu sehingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia?

Dikutip dari penelusuran tim PRFM, simak fakta sebenarnya mengenai Kabar Terowongan Mina tersebut berikut ini.

Terowongan Mina mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022. Ribuan orang terekam kamera sempat terputus di Terowongan Mina akibat insiden ini.

Baca Juga: Ada Versi Lain dari Kasus Kematian Brigadir J, Pelaku Ternyata Bukan Bharada E

Tapi setelah dikonfirmasi kepada pihak Kementerian Agama Republik Indonesia, tidak ada korban meninggal dunia seperti yang disebutkan dalam isu mengenai kabar Terowongan Mina mati lampu tersebut.

Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. Drs. H NUR ARIFIN, M.Pd menyatakan bahwa kabar yang menyebut puluhan orang meninggal dunia akibat Terowongan Mina mati lampu adalah kabar hoax dan tidak dibenarkan adanya.

"Tidak benar. Tidak ada korban," kata Dirjen Kemenag tersebut saat dihubungi via telepon pada Rabu, 13 Juli 2022 sore.

Baca Juga: Dekoder CCTV Tidak Ada, Polisi Beri Klarifikasi Diganti Untuk Kepentingan Penyidikan

Adapun kabar mengenai mati lampu pada Terowongan Mina memang benar adanya, kejadian tersebut terjadi pada jalur yang menuju atas jamarat sekira pukul 05.15 sampai dengan 06.10 Waktu Arab Saudi (WAS) pada Minggu, 10 Juli 2022.

Sementara terkait video yang menampilkan puluhan mayat tergeletak di dekat Terowongan Mina, merupakan rekaman video peristiwa lama.

Video yang disebarkan diduga kuat sebagai video rekaman peristiwa Terowongan Mina pada 23 September 2015 silam.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Berkomitmen Terus Mendorong Digitalisasi di Berbagai Sektor Infrastruktur

Ketika itu sebanyak 453 jemaah haji dilaporkan meninggal dunia serta 719 orang mengalami luka-luka.

Peristiwa pada 2015 ini dikaitkan dengan insiden Terowongan Mina mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022.

Namun sudah dipastikan pihak berwenang bahwa kejadian mati lampu di Terowongan Mina tidak menyebabkan adanya korban meninggal dunia.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x