Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pimpinan Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri dilaporkan tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan.
Untuk diketahui, al-Zawahiri mulai menjabat pimpinan Al-Qaeda setelah Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan AS di Pakistan tahun 2011 lalu.
Dikutip dari akun Instagram@warungjurnalis, dilansir dari reuter. Kematian al-Zawahiri diumumkan Presiden Joe Biden dalam pernyataan yang disiarkan oleh televisi setempat pada Senin 1 Agustus 2022 malam waktu setempat.
Baca Juga: Biodata Pemain Panggilan Lengkap Dengan Umur, Akun Instagram
Para pejabat AS menyebut serangan itu terjadi di Kabul pada Minggu 31 Juli 2022 waktu setempat.
Al-Zawahiri diyakini selama bertahun-tahun di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Dirinya menjadi pemimpin Al-Qaeda sejak tahun 2011 setelah AS berhasil membunuh Osama bin Laden.
Namun, jauh sebelum itu, sosok Al-Zawahiri disebutkan sudah bertahun-tahun terlibat militansi Islam.
Baca Juga: Kagum dengan Nathalie Karena Keistiqomahannya! Nyesek, Putri Delina Sebut Sule Begini!
Al-Zawahiri pernah dipenjara selama tiga tahun atas kepemilikan senjata ilegal di Mesir setelah pembunuhan Presiden Mesir Anwar al-Sadar pada tahun 1981, namun dirinya dibebaskan dari dakwaan utama.
Setelah dirinya bebas, Al-Zawahiri yang merupakan seorang dokter bedah terlatih yang membuat dirinya mendapat julukan "The Doctor" pergi ke Pakistan dan berkerja dengan Bulan Sabit Merah untuk merawat para mujahidin yang terluka dalam pertempuran di Afghanistan dengan pasukan Uni Soviet saat itu.
