Baca Juga: Tuntutan Israel Terhadap Rekonstruksi Gaza
Bagaikan sebuah azab, tekanan batin dirasakan oleh tentara yang melakukan invasi dan pembunuhan massal tersebut. Mereka berakhir stress dan gila.
Akibat banyaknya laporan kesehatan mental tentara zionis Israel, Kementerian Pertahanan Israel membentuk tim khusus untuk menangani laporan bunuh diri akibat stres dan trauma.
Israel kini telah mengecualikan wajib militer bagi mereka yang terkena kesehatan mental, medis termasuk keberatan agama.
Baca Juga: Menlu Mesir Meminta Israel untuk Memberlakukan Gencatan Senjata secara Permanen di Gaza
Tetapi tidak bagi mereka yang menolak wajib militer karena alasan hati nurani terhadap warga Palestina.
Itu adalah alasan mengapa warga Israel terpecah, khususnya adalah permasalahan tentang pengabdian terhadap apa yang mereka sebut sebuah negara.
Bahkan para pemuda Israel secara terang-terangan mencoba menghindar dan menolak ikut serta dalam wajib militer yang diselenggarakan oleh Pemerintah Israel.
Baca Juga: Penyerbuan Kota Jenin! Helikopter Israel Diluncurkan, 4 Warga Palestina Meninggal
“Kita harus menghentikan perombakan hukum dan kita harus berhenti mengambil bagian dalam militer yang melayani permukiman dan pendudukan,” ujar remaja Israel berusia 17 tahun.