Network
PRIANGANTIMURNEWS- Banyak berkah yang didapat di Madinah Almunawarah yang dialami para jamaah yang sedang melaksanakan rangkaian ibadah umroh.
Selain bisa berziarah ke makam Baginda Rasulullah dan itikaf di Masjid Nabawi juga bisa bertemu dengan jamaah lain dari berbagai negara.
Berkah Madinah juga dialami oleh salah satu tim priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Pada Selasa,12 September 2023, bertemu dengan Muhammad Ulfi di pelataran Masjid Nabawi usai kami melaksanakan sholat Ashar.
Baca Juga: Usai Umroh Tika Bravani Berhijab, Dimas: Jangan Lepas Hijab Apapun Itu Pekerjaanya, Ini Kisahnya!
Muhammad Ulfi adalah WNI asal Serang, Banten. Sebelumnya, Muhammad Ulfi viral di medsos Indonesia.
Pasalnya, Ulfi melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci dengan hal yang tidak biasa.
Muhammad Ulfi berangkat dari Indonesia ke Baitullah dengan menggunakan sepeda. Ulfi menceritakan pengalamannya bersepeda dari Indonesia ke Baitullah.
Baca Juga: VIRAL! Satu Angkatan Siswa-Siswi SMA Study Tour Ke Kota Mekkah Untuk Umroh
Menurut Ulfi, dirinya bisa sampai ke Baitullah memakan waktu sampai 7 bulan!
"Sampai Mekkah total waktu perjalanan yakni 7 bulan. Saya berangkat dari Serang, Banten tanggal 3 Januari 2023," ujar Ulfi.
Kata Ulfi, rute perjalanan yang dia lewati adalah mulai Pulau Jawa, Jambi, Batam, Singapura dan Malaysia kemudian ke Thailand. Lanjut ke Turki dan akhirnya sampai ke Mekkah.
Baca Juga: Wuuzz! Menikmati Sensasi Kereta Cepat Haramain, Jeddah - Madinah Hanya 2 Jam
Tekad Ulfi untuk berkunjung ke Baitullah dengan gowes sepeda ini, awalnya ditentang oleh sang ibu. Tetapi lama kelamaan hati sang ibunda luluh.
"Awalnya ibu tidak menyetujui saya berangkat ke Baitullah dengan menggunakan sepeda. Tapi akhirnya beliau memberi restu. Malah beliau mengultimatum saya. Kalau belum sampai ke Mekkah, saya tidak boleh pulang ke Serang," ujar Ulfi menerawang.
Singkat cerita dengan berbekal do'a dari ibunda, Ulfi mulai mengayuh sepedanya. Pengalaman sepanjang perjalanan mulai Pulau Jawa sampai tiba di Baitullah menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan oleh dirinya.
Baca Juga: Ada Bala-Bala dan Baso di Kebun Kurma Madinah Almunawarah! Ternyata Sang Penjual Asli WNI
"Di tiap negara yang saya singgahi, rata-rata mereka memberi motivasi kepada saya," kata Ulfi denga penuh rasa bangga.
Pria berusia 36 tahun ini merupakan putra dari ulama Banten yakni H. Alawi bin Syekh Muhammad Yassin. Kakek Ulfi merupakan keturunan dari Bait Jaha.
Sementara Bait Jaha sendiri merupakan keturunan Syekh Ahmad Jaha yang tiada lain merupakan keponakan Ulama Besar Banten yakni Syekh Nawawi Al Bantani.
Muhammad Ulfi gowes sepeda ke Baitullah tidak sendiri. Saat singgah di Kualalumpur Malaysia, Ulfi dipertemukan dengan Basyir sesama pegowes yang juga sedang melakukan perjalanan ke Baitullah. Akhirnya mereka berdua melakukan perjalanan menuju Mekkah.
Ulfi dan Basyir ketika di Mekkah juga bertemu dengan Muhammad Fauzan pegowes dari Magelang Indonesia.
"Pada akhir Juli 2023, Alhamdulillah akhirnya saya sampai di Mekkah, kota dambaan saya," ungkap Ulfi penuh haru.
Baca Juga: Loper Koran Pikiran Rakyat di Tasikmalaya Berangkat Umrah Gratis, Ini Bukti Kebesaran Allah SWT
Raut kebahagian terpancar dari wajah pemuda yang sudah 11 kali melaksanakan ibadah umroh ini. Bagaimana tidak, perjalanan penuh perjuangan untuk berkunjung ke rumah-Nya akhirnya tercapai.
Ketika bertemu dengan priangantimurnews.com di pelataran Masjid Nabawi Madinah, Ulfi lagi nunggu kedua temannya Basyir dan Fauzan yang janjian bertemu disana.
Para pengunjung Masjid Nabawi yang merupakan jamaah umroh yang berasal dari berbagai negara , banyak yang ingin berfoto dengan Ulfi. Tentu saja hal ini merupakan kebanggaan tersendiri.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Bersama ASN Ambil Cuti untuk Pergi Umroh
Bendera Merah Putih ukuran kecil yang dipasang di stang sepeda Ulfi berkibar malu-malu. Bendera Merah Putih menjadi saksi bahwa seorang pemuda Banten telah membuat bangga negara.
Sejatinya pemerintah mengapresiasi gowesan sepeda Ulfi dan dua temannya. Karena aksi mereka mau tidak mau telah membawa harum Indonesia.***
