Ada pun Houthi menegaskan bahwa penyerangan sejak 19 November yang dilakukan hanya mengincar kapal-kapal berhaluan Israel.
Maka penyerangan yang dilakukan 10 negara koalisi terhadap Yaman dan Houthi adalah bukti mereka mendukung dan bertanggung jawab atas Genosida di Palestina.
HOUTHI TAK AKAN BERHENTI
Mahdi al-Mashat, Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan bahwa agresi militer yang diawali dan dilakukan AS-Inggris akan dibayar mahal oleh mereka.
Baca Juga: Aksi Bela Palestina Akan Digelar di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya,Catat Waktunya!
Kelompok Houthi mengatakan pada hari yang sama bahwa mereka akan terus menargetkan kapal-kapal Israel dan Kapal yang memiliki kepentingan dengan Israel
Meskipun serangan udara AS-Inggris terhadap kelompok tersebut semakin meluas, kutip dari kantor berita Saba Yaman.
“Agresi Amerika-Zionis dan Inggris terhadap Yaman adalah agresi kriminal yang brutal dan tidak dapat dibenarkan," tegasnya.
"Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua undang-undang, dan mereka akan menanggung akibatnya yang besar,” tambahnya.
Baca Juga: Fatwa MUI Terkait Status Hukum Dukungan Perjuangan Palestina, Ini Penjelasanya!