Yaman Dibom AS-Inggris, Houthi: Tidak akan Menghalangi Posisi Kami dalam Mendukung Palestina

- 13 Januari 2024, 08:10 WIB
Foto yang memperlihatkan momen pesawat jet tempur Inggris yang ikut serta dalam pengeboman wilayah kelompok Houthi di Yaman. Pada Jumat dini hari, 12 Januari 2024.
Foto yang memperlihatkan momen pesawat jet tempur Inggris yang ikut serta dalam pengeboman wilayah kelompok Houthi di Yaman. Pada Jumat dini hari, 12 Januari 2024. /Anadolu/

Ada pun Houthi menegaskan bahwa penyerangan sejak 19 November yang dilakukan hanya mengincar kapal-kapal berhaluan Israel.

Maka penyerangan yang dilakukan 10 negara koalisi terhadap Yaman dan Houthi adalah bukti mereka mendukung dan bertanggung jawab atas Genosida di Palestina.

HOUTHI TAK AKAN BERHENTI

Mahdi al-Mashat, Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan bahwa agresi militer yang diawali dan dilakukan AS-Inggris akan dibayar mahal oleh mereka.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina Akan Digelar di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya,Catat Waktunya!

Kelompok Houthi mengatakan pada hari yang sama bahwa mereka akan terus menargetkan kapal-kapal Israel dan Kapal yang memiliki kepentingan dengan Israel

Meskipun serangan udara AS-Inggris terhadap kelompok tersebut semakin meluas, kutip dari kantor berita Saba Yaman.

“Agresi Amerika-Zionis dan Inggris terhadap Yaman adalah agresi kriminal yang brutal dan tidak dapat dibenarkan," tegasnya.

"Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua undang-undang, dan mereka akan menanggung akibatnya yang besar,” tambahnya.

Baca Juga: Fatwa MUI Terkait Status Hukum Dukungan Perjuangan Palestina, Ini Penjelasanya!

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x