Tidak Akan Kibarkan Bendera Putih, PHRI Pangandaran Dukung Pemerintah Tangani Covid-19

30 Juli 2021, 11:54 WIB
Pengurus BPC Kab Pangandaran saat mengadakan rapat pengurus di kantornya, Jumat, 30 Juli 2021. /Dok. PHRI Pangandaran/

PRIANGANTIMURNEWS- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19.

Ketua BPC PHRI Pangandaran Agus Mulyana menegaskan, pihaknya akan mendukung pemerintah dalam menangani kasus Covid-19.

Diketahui disalah satu daerah terjadi aksi pengibaran bendera putih sebagai simbol protes kondisi PPKM, namun untuk di Kabupaten Pangandaran BPC PHRI tidak akan melakukan hal seperti itu.

Baca Juga: Upaya Red Bull Mengajukan Petisi untuk Meninjau Pinalti GP Inggris Ditolak Steward

"Kami komitmen akan mendukung program pemerintah dalam menekan kasus angka Covid-19," kata Agus, Jumat 30 Juli 2021.

Dia mengatakan, BPC PHRI Pangandaran telah berkoordinasi dengan seluruh anggotanya agar patuh dan taat terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Kami yakin apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk kebaikan dan jalan solusi dari persoalan yang terjadi," tambah Agus.

Baca Juga: Pembelaan Lewis Hamilton Setelah Insiden Bentrokan dengan Max Verstappen di Sirkuit Silverstone  

Agus mengimbau kepada pelaku usaha pariwisata untuk tidak melakukan gerakan yang bertentangan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

"Wujud kepedulian kami dalam menekan kasus angka Covid-19 di antaranya menegaskan kepada jajaran pengurus dan anggota patuh terhadap protokol kesehatan," jelas Agus.

Agus sudah menegaskan untuk tidak meniru aksi pengibaran bendera putih seperti yang terjadi di daerah lain.

Baca Juga: Daftar Daerah Penerima Bantuan Kemnaker/BSU/BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Cek Syarat Terbaru

"Harus kita sadari bersama bahwa pandemi akan segera berakhir bila kita kompak bersama melawan Covid-19," terang Agus.

Agus juga mengimbau pelaku usaha wisata untuk mengikuti vaksinasi supaya kasus Covid-19 di Pangandaran mengalami penurunan.

"Sekarang Pangandaran level 3 PPKM, harapan kami dengan kesadaran untuk mengikuti vaksinasi yang masif, Pangandaran bisa menjadi level 2 dan pariwisata bisa kembali dibuka," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler