Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kasus harian tinggi di Jabar masih sama penyebabnya yaitu soal input data.
"Saya buka, ada 10 ribu kasus yang sudah terlaporkan oleh laboratorium dan belum diumumkan. Saya tidak mengerti apakah 10 ribu akan dicicil atau bagaimana dibikin heboh saya tidak paham," kata Ridwan.
Baca Juga: Waspada Potensi Longsor Susulan di Cimanggu Sumedang, Ada Rekahan 7 Meter dari Titik Longsor
"Tapi kenaikan itu dipengaruhi antrean data dari lalu-lalu yang tidak real time dan saya akui itu masih ada, dan saya (sudah) sampaikan keluhan itu (ke pusat)," ujar dia melanjutkan.
Berdasarkan data Pikobar pada Jumat (15/1/2021), jumlah terkonfirmasi di Jabar mencapai 107.636 kasus,pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 19.026 pasien.***
(Novianti Nurulliah)