Di Masa PSBB, Pasien Positif Covid-19 di Jawa Barat Tembus 3.095 Kasus

- 16 Januari 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi virus corona. Update kasus Covid-19 Jawa Barat 17 Desember 2020.
Ilustrasi virus corona. Update kasus Covid-19 Jawa Barat 17 Desember 2020. /PIXABAY/Miroslava Chrienova

PRIANGANTIMURNEWS- Di masa PSBB ini ternyata kasus positif Covid-19 di Jawa Barat bukannya menurunm tetapi justru makin bertambah.

Dalam sehari tepatnya Jumat 15 Januari 2021, kasus positif bertambah 3.095 kasus baru. Jumlah mencapai dua kali lipat rata-rata angka harian kasus baru di Jabar.

Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut melebihi kasus baru provinsi ibukota Jakarta sebanyak 2.541 kasus baru. Biasanya jumlah kasus harian Jabar jauh lebih rendah DKI Jakarta.

Baca Juga: BLT Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000, Ternyata Hanya untuk Karyawan Ini

Dikutip Priangantimunews dari Pikiran Rakyat Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, jumlah angka tersebut bukan murni jumlah kasus baru di Jabar pada Jumat (16/1/2021). Menurut dia, jumlah kasus lama yang diinput ke data Jumat tersebut cukup banyak bahkan 2/3 nya.

"Itu kasus lamanya 2.224, sisanya 871 kasus baru hari Jumat," ujar dia, Sabtu (16/1/2021).

Menurut dia, pada Kamis (14/1/2021) pun ketika angka yang dilansir pusat terdapat 2.201 kasus baru di Jabar, ternyata kasus lamanya sebanyak 445 kasus.

Daud menampik jumlah kasus yang terjadi dipengaruhi dampak libur panjang tahun baru dua pekan yang lalu. Ternyata catatan kasus harian di Jabar belum real time.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi, Orang Pertama Divaksin, Lebih Sakit Digigit Semut

"Iya kenaikan memang ada akhir-akhir ini. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada, disiplin dengan protokol kesehatan," ujar dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kasus harian tinggi di Jabar masih sama penyebabnya yaitu soal input data.

"Saya buka, ada 10 ribu kasus yang sudah terlaporkan oleh laboratorium dan belum diumumkan. Saya tidak mengerti apakah 10 ribu akan dicicil atau bagaimana dibikin heboh saya tidak paham," kata Ridwan.

Baca Juga: Waspada Potensi Longsor Susulan di Cimanggu Sumedang, Ada Rekahan 7 Meter dari Titik Longsor

"Tapi kenaikan itu dipengaruhi antrean data dari lalu-lalu yang tidak real time dan saya akui itu masih ada, dan saya (sudah) sampaikan keluhan itu (ke pusat)," ujar dia melanjutkan.

Berdasarkan data Pikobar pada Jumat (15/1/2021), jumlah terkonfirmasi di Jabar mencapai 107.636 kasus,pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 19.026 pasien.***
(Novianti Nurulliah)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x