“Dharma Wanita serta PKK turun menangani lewat pemberian makanan tambahan bergizi serta susu. Idi juga ikut terlibat dalam penurunan angka stunting,” kata Eman.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat : Tahun 2021 Harus Pulih Pandemi dan Ekonomi
Eman mengakui kalau Kabupaten Majaengka menjadi daerah dengan kasus stunting atau anak bertubuh pendek sangat rawan.
Karena selama ini banyak masyarakat mengalami gizi buruk berkepanjangan (malnutrisi kronis) ditambah beberapa faktor yang mengakibatkan stunting.
Pemerintah Daerah menurut Sekda terus mengatasi berbagai penanganan permaslahan stunting ini di berbagai dinas instansi, baik perbaikan gizi dengan pelayanan pos yandu, pembuatan MCK, serta menciptakan sanitasi yang baik di
Baca Juga: Dua Pencuri Sepeda Motor di Pangandaran Babak Belur Dihajar Massa lingkungannya tempat tinggal kasus.
Sementara itu stunting terjadi diantaranya akibat ketikdak pahaman masyarakat akan pemenuhan gizi dan karena keterbatasan ekonmi.***
(Tati Purnawati)***