Ribuan Warga Kota Bandung Jalani Vaksinasi Covid 19, 826 di Antaranya Tenaga Pendidik

- 13 April 2021, 05:50 WIB
Tenaga pendidik yang bekerja di instansi pendidikan termasuk lansia saat melakukan screening untuk penyuntikan vaksin Covid-19 di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Senin 12 April 2021.*
Tenaga pendidik yang bekerja di instansi pendidikan termasuk lansia saat melakukan screening untuk penyuntikan vaksin Covid-19 di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Senin 12 April 2021.* /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PRIANGANTIMURNEWS - Vaksinasi upaya pencegahan Covid 19 terus dilakukan baik di instansi pemerintah maupun swasta.

Ada 1236 warga Kota Bandung, menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Yayasan Dana Sosial Priangan, di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Senin 12 April 2021.

Vaksin tersebut terdiri dari mereka yang melaksanakan vaksin kedua sebanyak 410 orang, 826 tenaga pendidik dan mereka yang bekerja di institusi pendidikan.

Baca Juga: SE Menaker tentang THR Membingungkan, Timbul: Peluang Pengusaha Mengemplang THR Makin Besar


Penyuntikan vaksin ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama istri. Kunjungan Yana tersebut adalah untuk memantau penyuntikan vaksin bagi mereka yang berkaitan dengan dunia pendidikan tersebut.


Menurut Yana pemberian vaksin ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dikarenakan ini adalah salah satu langkah pemerintah untuk menyehatkan bangsa. Hanya saja Yana mengingatkan mereka yang telah divaksin tetap berhati-hati untuk tetap menjaga protokol kesehatan.


"Setelah divaksin tidak semerta-merta menjadi kuat bagai Superman. Namun vaksin ini adalah untuk orang-orang di sekitar kita juga agar tidak terkena virus Covid-19 jadi secara garis besar, vaksin ini bukanlah untuk kita saja," kata Yana.


Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Koordinator Utama MTP Herman Widjaja mengatakan secara umum penyuntikan vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Bandung di YDSP berlangsung lancar. Hal ini dikarenakan banyaknya bantuan semua pihak yang peduli pada sesama.

Baca Juga: 4 Manfaat Puasa Sebulan Penuh saat Ramadhan, Berikut Penjelasan Hadist


"Jadi untuk hari ini‎ total 1.236 vaksin dengan harapan hingga Jumat nanti ada sekitar 7.200 lebih mereka yang divaksin. 7.200 ini 3000 an di antaranya adalah yang melaksanakan vaksin kedua yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu," katanya.


Sedangkan 4000 an vaksin ini adalah penyuntikan pertama bagi mereka yang berkaitan dengan instansi pendidikan lanjut Herman. Harapannya hingga Jumat nanti prosesi vaksinasi bisa berjalan sesuai yang dikehendaki tanpa ada hambatan.


Koordinator II MTP, Dr Djoni Toat, SH, MM mengimbau kepada mereka yang akan divaksin kedua khususnya para lansia agar memindahkan harinya pada vaksin kedua tersebut.

"Jadi yang sebelumnya terjadwal ‎pada Senin 12 April 2021 hingga Rabu 14 April 2021 dirubah menjadi, Kamis 15 April hingga Jumat 16 April 2021," ucapnya seraya menambahkan menurut keterangan dokter, justru vaksin apabila terlambat vaksin kedua maka tidak terlalu mengkhawatirkan.

Baca Juga: 7 Tips Ngabuburit lebih Produktif, Menemani Buka Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1442H/2021


Hal tersebut kata Djoni untuk menghindari kemungkinan kerumunan lansia yang ada di gedung YDSP tersebut. "Diundur sebentar saja, ini agar saat prosesi vaksin bagi lansia ini protokol kesehatannya tetap dijalankan sebaik mungkin," ucapnya.


‎Oleh karenanya Djoni juga mengingatkan kepada mereka yang akan menerima vaksin di YDSP untuk tetap tertib. Bahkan setidaknya harus mengikuti jadwal vaksin yang ditentukan YDSP, tidak dari sumber lainnya.***(Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x