Menurutnya, titik longsor ruas Cimarel hanya ada di lokasi itu saja. Kondisi ruas penghubung jalan lama Cipongkor-Rongga dan akses PLTA Upper Cisokan tersebut memang terbilang ekstrem karena medannya naik turun bukit dan menerobos rimbunnya pepohonan.
Baca Juga: Dua Warga Tewas Seketika Diserang Warga dengan Senjata Tajam
Hingga kini, tutur Yusron, belum ada peristiwa kecelakaan atau kendaraan yang jatuh ke jurang karena longsor itu. Namun, ia berharap pemerintah segera memperbaikinya.
"Hariwang ieu mah, margi teras-teras majeung retak (Mengkhawatirkan, karena jalan yang longsor semakin retak)," ucapnya.
Apabila tak segera diperbaiki, ruas Cimarel bisa putus karena kerusakan yang bertambah parah. Yusron menambahkan, ruas Cimarel merupakan jalan hidup yang ramai dilintasi pengendara.
Baca Juga: Menteri Kumham Yasonna Tegaskan Jajarannya Tingkatkan Pelayanan
Keberadaan menjadi strategis karena menjadi jalur warga Cinengah dan lainnya yang ingin menuju Cipongkor melalui jalan PLTA Cisokan yang terhitung baru rampung dibangun.
Hal senada dikemukakan Hasanudin (71), warrga Kampung Pasir Badak, Desa Cinengah.
Ia menilai, jalur jalan lebih baik dialihkan di lokasi longsor tersebut. Soalnya, apabila dibronjong, longsor bakal kembali terjadi lantaran kondisi tanah yang labil.
Baca Juga: Viral, Ditakuti Cucu Nyi Roro Kidul Bakal Kena OTT KPK, Anggota DPR Ini Kena Tipu Rp 4 Miliar