Ia menuturkan, ruas Cimarel dibangun dan diperlebar pada 1997. "Kapungkur mah satapak (Dulu masih berupa jalan setapak)," ucap pria yang pernah menjabat kepala dusun itu.
Sebagaimana Yusron, Hasanudin berharap kerusakan jalan akibat tergerus longsor segera diperbaiki.*** (Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat)