“Dengan munculnya harimau tersebut warga ketakutan, karena keberadaanya tidak jauh dari pemukiman. Kami duga munculnya harimau ini turun ke bawah akibat adanya getaran bom yang diledakan beberapa hari lalu atau mungkin juga mencari air,” ungkap Somantri.
Baca Juga: Dua Gol Pepi Memberi AS Kemenangan Atas Jamaika
Sementara itu petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Robi Gumilang bersama timnya begitu menerima laporan warga mengenai kemunculan harimau langsung mendatangi lokasi.
Tim pun langsung mencari jejak, bekas telapak atau bekas cengkaraman kakinya di atas tanah, semak dan pepohonan.
Robi pun memasang kamera pengintai di pohon pinus, dan kamera akan bisa merekam ketika harimau muncul kembali ke kawasan tersebut.
Dia menduga, harimau yang dilihat warga adalah Macan Tutul Ramadhan yang beberapa waktu lalu dilepasliarkan.
Baca Juga: Naiknya Harga Chip Memicu Laba Kuartalan Terbaik Samsung Dalam 3 Tahun
Di sekitar Gunung Ciremai ini ada dua jenis macan tutul jantan yakni Macan Tutul Ramadhan dan Macan Tutul Kuning yang beberapa tahun lalu juga sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai sekitar tahun 2013 lalu.
“Tahun 2013 lalu kedua macan ini sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai,” kata Robi.***(Tati Purnawati/Pikiran Rakyat)