Network
PRIANGANTIMURNEWS- Detik-detik malam kejadian mereka masih berkomunikasi, malam itu yang Mengunci pintu rumah tempat kejadian perkara terakhir kali adalah almarhumah Amel.
Masih memantau kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Kasus pembunuhan ini sudah masuk bulan ke 9.
Dan belum ditemukan pelaku di balik kasus tersebut. Seperti di kutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno, membahas terkait malam kejadian.
Baca Juga: Profil Vinicius Junior, Pencetak Gol Real Madrid Juara Liga Champions 2022
Pada hari kejadian, sekitar pukul setengah empat sore. kedua almarhumah pergi ke rumah Yoris untuk acara makan bersama atau disebut dengan liwetan.
Disana sudah ada Yanti istri Yoris dan juga Ramdhanu serta anaknya, saat itu Yoris menanyakan dimana Yosef selaku Papa nya.
Ia bertanya Mengapa tidak ikut dalam acara liwetan, dan almarhumah Tuti suhartini menjawab "papa berada di rumah dan nggak mau ikut".
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Kelemahan Penyidik Dimanfaatkan
Yang artinya Yosef berada di rumah tempat kejadian. Sekitar pukul 17:00 kurang lebih, kedua almarhumah ini beranjak pulang ke rumah.
dan sesampainya di rumah, kemungkinan kedua almarhumah ini mandi dan sebagainya,
Lalu di pukul 21:00 kurang lebih, Yosep hidayah berpamitan untuk pulang ke rumah istri mudanya yaitu Mimin.
Setelah Yosep pergi Amel keluar rumah dan duduk di teras rumah, bahkan ia sempat mengunggah instastory suasana malam hari.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022, KLIK GRATIS DISINI
Setelah itu Amel masuk kedalam rumah dan mengunci pintu rumah.
Lalu Amel pergi ke kamar sekitar pukul 11:00 malam kurang lebih, dan dalam pemberitaan Amel terakhir kali berkomunikasi dengan sang pacar Dicky.
Dari fakta diatas para saksi inilah sebenarnya yang harus diperiksa secara intensif.
Karena mereka ini yang terus berkomunikasi di hari kejadian, bahkan detik-detik meninggalnya kedua almarhumah.
Baca Juga: Menjadi Pembalap Termahal, Inilah Sumber Penghasilan Valentino Rossi Selama Ini
Bahkan Kapolres Subang Jawa Barat Ibu Sumarni menduga adanya keterlibatan orang dekat.
Hal tersebut karena tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pintu masuk, dari pintu depan rumah TKP ataupun juga dari belakang.
Yang jelas para pelaku ini sangat mengenali kedua almarhumah dan bahkan kemungkinan juga mereka ini kenal dan sangat dekat. ***
