Berita Kasus Subang Terbaru, Saksi Yoris dan Yosep Selalu Disudutkan Sebagai Tersangka, Kenapa?

- 25 Juli 2022, 19:24 WIB
  Saksi-aksi yang telah diperiksa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang/Tangkapan Layar dari Youtube wahyu seno
 Saksi-aksi yang telah diperiksa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang/Tangkapan Layar dari Youtube wahyu seno /

PRIANGANTIMURNEWS - Masih dalam pembahasan mengenai kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang Jawa Barat, atau yang dikenal dengan kasus Subang.

Sudah hampir memasuki satu tahun lamanya, kasus Subang Jawa Barat ini hingga kini masih belum terungkap siapa dalang dari pembunuhan keji tersebut.

Sejauh ini, pihak Kelolisian Polda Jawa Barat tentunya masih terus berusaha untuk mengukap pelaku pembunuhan tersebut.

Baca Juga: KAGET! Terjawab Sudah Semua Keresahan, Timnas Indonesia Batal Tinggalkan AFF, Ini Alasan Logisnya!

Pada pembahasan kasus Subang kali ini, kita akan membahas mengenai Yoris dan juga pak Yosep.

Mereka merupakan saksi sekaligus keluarga kandung dari kedua almarhumah Ibu Tuti dan anaknya Amalia.

Diketahui, saksi Yosep merupakan suami sekaligus ayah dari kedua korban. Sementara saksi Yoris, merupakan anak serta kaka kandung dari kedua korban.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Semua Pihak Tidak Berasumsi Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Jika kita pantau pemberitaan di berbagai media, saksi Yosep dan Yoris ini selalu disudutkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus Subang ini.

Tentunya, adanya asumsi tersebut tidak lain karena adanya alasan, yang telah diketahui oleh publik.

Tidak hanya itu, dalam kasus Subang ini, aksi saling tuding satu sama lainnya membuat publik penasaran, apakah mereka memang sengaja untuk saling membela, agar terjauh dari kata tersangka.

Baca Juga: Analisa Dokter Porensik Sumy Hastry Terkait Otopsi Kedua, dan Luka Tembak yang Ada di Tubuh Brigadir J

Mestinya, pihak keluarga dekat harus saling membantu memecahkan kasus pembunuhan yang menimpa anggota keluarganya ini, bukan hanya saling menuding satu dengan yang lainnya.

Pihak kompolnas dengan pernyataan dari bapak Benny mamoto nengatakan, bahwa perkara Subang Jawa Barat ini masih dalam pataunnya.

Sementara itu bapak Benny mamoto juga menjelaskan bahwa penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan untuk panggilan kembali kepada beberapa saksi yang nantinya di convertir dengan hasil bukti-bukti yang sudah selesai dianalisis.

Baca Juga: KTP Resmi Menjadi NPWP, yang Punya KTP Harus Bayar Pajak?

Sementara itu ada beberapa saksi yang menghilang dan bersembunyi atau bahkan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya

Serta ada kemungkinan saksi ini juga ada kaitannya dengan meninggalnya kedua almarhumah.

Saksi ini tidak lain adalah mantan kepala sekolah di Yayasan Bina prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.

Saksi ini bernama Pak Wahyu yang hanya diperiksa satu kali saja setelah itu dia menghilang dan tidak bisa ditemui.

Bahkan beredar sketsa wajah yang diduga mirip juga dengan saksi mantan kepala sekolah yayasan tersebut.

Baca Juga: KTP Resmi Menjadi NPWP, yang Punya KTP Harus Bayar Pajak?

Namun, sampai saat ini taksi ini tidak bisa ditemui dan bahkan tidak diketahui juga keberadaannya

Dalam perkara Subang ini, ada kemungkinan saksi bernama Wahyu ini sengaja untuk menghilang atau ada seseorang yang menyuruhnya bersembunyi.

Bisa saja yang menyuruhnya adalah Pak Yosep dan juga Yoris, karena diduga Pak Yosep dan juga Yoris ini sedang menutup-nutupi agar perkara ini tidak bisa terungkap atau bahkan tidak akan terungkap.

Sebenarnya pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat ini juga sudah mencurigai Pak Yosep dan juga Yoris.

Baca Juga: Mencengangkan! Inilah Permintaan Xavi Hernandez Kepada Laporta, Berikut Ulasannya!

Serta ada satu lagi yaitu saksi Danu yang tidak lain adalah keponakan kedua almarhumah yang juga memiliki akses keluar-masuk rumah tempat kejadian perkara.

Saksiran Danu ini juga sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi nlNasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.

Dari pantauan kita sejauh ini memang hanyalah Pak Yosep dan Yoris serta saksi Danu lah yang selalu terpublish oleh media bahkan menjadi sorotan publik dan juga banyaknya asumsi-asumsi liar berdatangan.

Kemungkinan mereka bertiga ini lah terkait dalam kasus Subang Jawa Barat ini. Namun, pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat tidak menemukan bukti yang signifikan untuk menetapkan mereka bertiga.

Baca Juga: Mencengangkan! Inilah Permintaan Xavi Hernandez Kepada Laporta, Berikut Ulasannya!

Apalagi Yoris tidak ada sama sekali jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara yang dimana Yoris ini setiap harinya yang mengendarai mobil Alphard milik almarhumah.

Seperti yang kita tahu, bahwa mobil Alphard tersebut adalah bukti otentik dalam perkara meninggalnya kedua almarhumah ini

Namun sidik jari ataupun jejak Yoris tidak sama sekali ditemukan di mobil Alphard yang selalu ia gunakan.

Jika kita melihat fakta-fakta yang selama ini kita pantau, memanglah kemungkinan Pak Yosep dan juga Yoris ini sangat-sangat mengetahui perihal meninggalnya kedua almarhumah.

Baca Juga: Dokter F Terpilih Menjadi Tim Forensik Ulang OtopsiJenazah Brigadir J, Jenderal Andika:Jaga Kredibilitas

Karena mereka berdua ini selalu beralibi bahkan bersandiwara saling tuding dan saling menyudutkan bahkan ada juga saksi baru-baru ini yang sempat kita bahas sebelumnya yaitu saksi bernama Dedi.

Apakah saksi Dedi ini adalah suruhan dari Pak Yosep dan apakah mereka ini semua saksi terperiksa yang tidak lain adalah keluarga kandung kedua almarhumah ini sedang bersandiwara agar perkara ini tidak terungkap?

Semoga saja, kasus Subang Jawa Barat ini secepatnya dapat terungkap, hingga tersangka atau pelaku bisa secepanya dihukum dengan seberat-beratnya.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah