Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus kematian Brigadir J sudah masuk tahap penyidikan dan yang mengejutkan ada satu tambahan anggota polisi lagi yang dinonaktifkan dari jabatannya.
Kira-kira Siapakah ketiga polisi itu dan mengapa jabatannya bisa dicopot tentu ketika polisi tersebut ada kaitannya dibalik kematian Brigadir J, karir dan prestasi ketiga polisi.
Siapakah ketiga polisi yang dicopot dari jabatannya?
Dalam tindak lanjut kematian Brigadir J yang ditindaklanjuti oleh ditreskrimum Polda Metro Jaya sedikit demi sedikit dan tersangka pembunuhan Brigadir J telah diketahui.
Untuk saat ini nama Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kepala Biro pengamanan Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto,
Menjadi tiga orang tersangka yang selama ini menutupi bukti yang ditemukan di lokasi kejadian Budhi Herdi Susianto misalnya orang yang diduga merekayasa penyelidikan.
Baca Juga: Terungkap Chat WA Terakhir Dengan Kekasih!! Fakta Vera Simanjuntak Calon Istri Brigadir J
Sebelumnya yang mengatakan bahwa CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo rusak dan hal ini terjadi setelah lebih dua minggu.
Karena recordernya sedang rusak namun tak sampai 3 hari saja kebenaran CCTV yang dikatakan mati ternyata berbanding terbalik dari penemuan tim penyidik,
Melalui Irjen Dedi Prasetyo kebohongan Budhi Herdi Susianto akhirnya terbongkar juga, Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan CCTV yang bisa membongkar kejadian Polisi tembak polisi.
Sangat jelas penemuan ini ketikan kalau Budhi Herdi Susianto bersekutu dengan dua tersangka lainnya padahal Budhi Herdi Susianto adalah Pak Kapolres Metro Jaya Jakarta Selatan,
Yang baru mulai masa jabatannya di tahun 2021 kemarin alasan Budhi Herdi Susianto ikut menutupi fakta kematian Brigadir J memang masih belum diketahui,
Baca Juga: Kedoknya Mulai Terbongkar! Inilah Sisi Gelap Perubahan Nasib Karir Rita Yuliana Dulu Dan Sekarang!!
Oleh karena itu Mari kita mengenali sosok Budhi Herdi Susianto pria kelahiran 1974 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1996.
Selain menempuh pendidikan Akpol selama tiga tahun Budhi Herdi Susianto juga pernah menjalani studi kepolisian yaitu PTIK sekolah lembaga pendidikan dan kedinasan akademik Polri.
Kemudian sespimti sekolah staf Pimpinan lembaga pendidikan dan pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang membanggakan Budhi Herdi Susianto adalah lulusan terbaik Hadi sespimti tahun 2021 lalu.
Untuk jabatan Pudi Herdi Susianto memiliki sederet catatan berbagai peran telah lewati seperti menjadi kasatlantas Kanit resintel rashad Reskrim Kapolsek kasubag Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak tahun 2021.
Kemarin dari segi prestasi Budhi Herdi Susianto termasuk anggota polisi yang hebat, semenjak dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto telah mengungkap banyak kasus,
Seperti menangkap tukang siomay yang menjadi pelaku pencabulan di daerah Jawa Barat mengungkap pembunuhan di TPU Kober Ulu Jami meringkus Roby Geisha terkait obat-obatan terlarang dan membongkar kasus promo bilas holywings.
Selain Budhi Herdi Susianto nama Irjen Ferdy Sambo adalah nama yang paling ramai dibicarakan dalam kasus kematian Brigadir J.
Sudah jelas karena saat ini diketahui Ferdy Sambo diduga dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Bagaimana karir Ferdy Sambo di Kepolisian, Irjen Ferdy Sambo merupakan Perwira Polisi lulusan Akpol 1994 Yang berpengalaman di bidang reserse.
Soal jabatan Ferdy Sambo telah banyak menerima kepercayaan dan ditugaskan di berbagai tempat, kita lanjut dengan prestasi Irjen Ferdy Sambo pria kelahiran 1973 ini adalah salah satu anggota yang berbakat dalam menjalankan tugas dilapangan.
Sebut saja peristiwa bom Sarinah Thamrin tahun 2016, kasus kopi sianida tahun 2015, kasus perdagangan orang jaringan Timur Tengah tahun 2018, pengungkapan dan penangkapan kasus surat palsu DPO tsk Djoko Tjandra tahun 2020,
Baca Juga: Mengejutkan!! Ternyata Ini Fakta Hubungan Ferdy Sambo Dan Brigadir J
Serta kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia tahun 2020, ini merupakan sederet kasus yang ditangani oleh Ferdy Sambo.
Bukan itu saja Ferdy Sambo juga diberi tugas ke luar negeri diantaranya pertemuan di bangkok tahun 2018 sidang umum interpol Dubai 2018,
Polisi spesialis konferensi ngapur 2018 hingga pertemuan Victoria police and leadership in city Melbourne di tahun 2018.
Brigjen Hendra Kurniawan anggota perwira Polri yang juga dicopot dari jabatannya dalam kasus kematian Brigadir J diduga menjadi penghalang keluarga untuk melihat jenazah Brigadir J.
Apa yang dilakukan oleh Hendra Kurniawan termasuk tindakan intimidasi Yang Telah dilaporkan oleh Komarudin Simanjuntak.
Baca Juga: Kasus Subang Hotnews: Mulai Terungkap Fakta Baru Ini Mengarah Ke Pelaku Pembunuh Tuti & Amel!!
Karena tindakannya Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan oleh Kepala Biro pengamanan internal ( Karopaminal) di Propam Polri demi menjaga transparansi dalam kasus Brigadir J.
Menjadi anggota kepolisian Hendra Kurniawan diketahui menjadi alumni Akpol pada tahun 1995 pria kelahiran 1974 ini memiliki darah keturunan Tionghoa.
Untuk jabatan di Polri bisa dibilang Hendra Kurniawan baru menerima 4 posisi yaitu Kadin Karopaminal Polri, analisis kebijakan Madya bidang Paminal di Propam Polri Kabag, karopaminal di Propam Polri dan yang tertinggi menjadi karopaminal di Propam Polri pada tahun 2020 lalu.
Tapi selama 27 pengabdiannya di Polri Hendra Kurniawan diganjar banyak penghargaan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Asia U22 2023, Indonesia Akan Bertemu Vietnam!!!
Ini dia untuk sementara memang ada tiga nama perwira Polri yang telah dinonaktifkan dari jabatannya dan kemungkinan akan ada anggota polisi baru yang nasibnya juga mengikuti jejak dari Ferdy Sambo, Budhi Herdi Susianto, dan Hendra Kurniawan.***
