Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu seolah tidak pernah berhenti menuai kontroversi dan kecaman di kalangan umat Muslim Indonesia.
Sejak namanya viral pada Sabtu, 22 April 2023 karena melaksanakan Shalat Idul Fitri yang mencampurkan shaf Laki-Laki dan Perempuan.
Video-Video kontroversi lainnya terus bermunculan hingga saat ini.
Baca Juga: Vietnam vs Suriah di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Kemarahan publik memuncak pada Kamis, 15 Juni 2023 dengan demo yang dilakukan oleh masyarakat Indramayu yang tergabung dalam Forum Indramayu.
Kemarahan memuncak juga datang dari para ulama Indonesia, memuncak pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Dengan keluarnya pernyataan bahwa Ponpes Al-Zaytun merupakan ajaran sesat, dan telah menistakan ajaran Islam yang murni.
Dalam pernyataan tersebut pun menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga akan bergerak ke Ponpes Al Zaytun.
Baca Juga: Montenegro vs Republik Ceko di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Tepatnya Tim investigasi MUI akan menggelar pemeriksaan pada tanggal Rabu, 21 Juni 2023.
Disampaikan oleh Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar pada tanggal Sabtu, 17 Juni 2023
"Rencananya tim ini akan mendatangi Ponpes Al Zaytun pada tanggal 21 Juni 2023 besok," ungkap Rafani.
Investigasi oleh MUI sebelumnya telah coba dilakukan terhadap Ponpes Al Zaytun, namun ditolak karena alasa sibuk.
"Tapi kedatangan kami ke Al-Zaytun ditolak oleh pihak Ponpes, dengan alasan sedang sibuk," tambahnya.
Baca Juga: Ucapkan Terimakasih! Timnas Argentina Pamer Video Kopi dan Gorengan di Indonesia
Kondisi tersebutlah yang membuat masyarakat Muslim dan para ulama MUI geram, dam memicu demo besar pada 15 Juni 2023.
Berikut adalah rangkuman kontroversi Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang yang merupakan pemimpin ponpes tersebut:
1) Shaf Shalat Laki-Laki dan perempuan yang Bercampur
Kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang pertama adalah bercampurnya shaf shalat laki-laki dan perempuan saat melakukan Shalat Sunnah Idul Fitri.
Video tersebut viral di media sosial pada Sabtu, 22 April 2023. Serta memicu kemarahan umat Muslim Indonesia, di tengah suasana Idul Fitri.
Baca Juga: Jepang vs Peru di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
2) Lantunan Adzan yang Nyeleneh
Belum satu minggu kontroversi pertama, Ponpes Al-Zaytun kembali menjadi perbincangan media sosial pada Kamis, 27 April 2023.
Dilansir dari @say.viideo, muadzin tengah melantunkan kumandang Adzan shalat Jumat yang tidak biasa. Diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda-beda.
Bahkan shaf shalat Jumat dibuat renggang, padahal Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk merapatkan barisan saat shalat.
3. Penganut Aliran Sesat: Mazhab Soekarno
MUI telah menyatakan Ponpes Al-Zaytun menyimpang dari ajaran Islam yang benar pada 17 Juni 2023.
Baca Juga: Belgia U21 vs Belanda U21 di Euro U21 2023: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Salah satu yang menjadi dasar adalah deklarasi Panji Gumilang sebagai seorang Syeikh dengan Mazhab Sukarno.
Disampaikan melalui Youtube Al-Zaytun pada Jumat, 28 April 2023 setelah dirinya mengklaim sebagai seorang Syikh Panji.
"Syekh ingat karena ditanya orang, ini mazhab apa?" tanya Panji
"Syekh karena mengagumi orang yang pandangannya luar biasa dalam bidang-bidang ini, Syekh bilang madzhabku adalah Bung Karno, Ahmad Sukarno," ungkap Panji
4. Mengucapkan Salam dan Menyanyikan Lagu Yahudi
Kontroversi Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang terus berlanjut dan justru semakin membuat publik geram.
Baca Juga: Uruguay vs Kuba di Pertandingan Persahabatan: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Dari Youtube Muhammad Husein Gaza menunjukkan bahwa Panji memandu tamu undangan termasuk Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Menyanyikan lagu dan salam orang Yahudi berjudul Hevenu Shalom Alechem. Husein menegaskan bahwa itu bukan bahasa arab, melainkan bahasa Ibrani.
Lucky Hakim dari pernyataan yang berbeda setelahnya menyampaikan beberapa keganjilan di Ponpes Al Zaytun. Menunjukkan bahwa Ponpes itu tidak sehat.
5. Pemimpin Ponpes Terjerat Kasus Pencabulan
Menjadi salah satu gugatan utama Forum Indramayu dalam demo yang dilakukan pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu.
Baca Juga: Surat Resmi Libur Cuti Bersama Idul Adha Beredar! Jatuh Pada 29 dan 30 Juni 2023
Seorang mantan guru Ponpes Al-Zaytun bernama K asal Indramayu diduga menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan Panji Gumilang.
Laporan tersebut diajukan kepada Polda Jabar dan memiliki surat dengan nomor LP/B/212/II/2021.
6. Pemimpin Ponpes Pernah Terjerat Pemalsuan Dokumen YPI
Pimpinan Ponpes AL Zaytun, Panji Gumilang ternyata juga pernah terjerat kasus pemalsuan dokumen.
Berupa dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang mengakibatkan dirinya di penjara pada tahun 2011 karena melanggar Pasal 266 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Namun dirinya hanya dituntut 10 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Indramayu.
Baca Juga: Perjuangan Karir Seorang Titiek Puspa! Hingga Terlahir Nama Samaran, Ini Kisah Lengkapnya!
7. Pemimpin Ponpes Menyebut Al Quran bukan Kalam Allah, tetapi Kalam Nabi Muhammad
Pada hari Senin 12 Juni 2023, TikTok dengan akun @@herypatoeng memposting pernyataan kontroversi Panji yang menuai kecaman besar.
Dirinya menyatakan bahwa Al-Quran adalah kalam Nabi Muhammad SAW dan bukan kalam Allah SWT.
Menjadi referensi penggerak masa Forum Indramayu untuk memprotes Ponpes Al-Zaytun, dan menjadi alasan MUI menyatakan Panji Gumilang menyimpang dari ajaran Islam.
Baca Juga: Ini Bacaan Niat Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 2023, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah
8. Tersandung Kasus Gerakan NII
Selain terjerat pemalsuan dokumen, pada tahun 2011. Panji Gumilang juga terjerat kasus serius.
Dirinya dicap sebagai Komandan Wilayah KW 9 dari Pusat Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) tahun 2011, yang memiliki nama Abu Toto. Meski dirinya membantah keras hal tersebut.
9. Dugaan Perampasan Tanah rakyat dan Tak Memiliki Izin Jelas.
Forum Indramayu yang menggugat dan melakukan aksi besar-besaran pada Kamis, 15 Juni 2023.
Baca Juga: 5 Tim Nasional Paling Sukses dalam Sejarah Sepakbola Dunia
Menyatakan bahwa Ponpes Al Zaytun diduga merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya dengan cara lindik pencucian uang.
10. Pembuatan Dersus Al Zaytun yang Berbahaya
Proyek Dersus (Dermaga Khusus) Al-Zaytun di Desa Eretan Kec. Kandanghaur serta jalan khusus yang dibuat di Desa Lonyod Wanguk dianggap berbahaya.
Warga Indramayu menyampaikan bahwa dermaga itu bisa dimanfaatkan dengan praktik penyelundupan senjata, perdagangan manusia dan narkoba.
Mengingat Ponpes Al-Zaytun sendiri sangat eksklusif
Baca Juga: Kumpulan Naskah Khutbah Idul Adha 2023, Format PDF Tinggal Download Gratis di Sini
11) Haji Cukup di Indonesia
Vidio viral diungah oleh @tokoh.id memperlihatkan pidato Panji Gumilang yang menyatakan tanah Indonesia suci.
Mengganti lirik Indonesia Raya dengan nama Indonesia Tanah yang Suci. Mengembangkan pemahaman bahwa bahwa kewajiban haji di Mekkah itu tidak perlu dilakukan.
Sebab Indonesia adalah tanah yang suci, sehingga tidak perlu berangkat ke Mekkah.
"Kalau kamu mau ke Mekkah atau Madinah harus bayar 35 juta lebih. Itu bukan tanah suci, itu hanya tempat beribadah," ungkap Panji.
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal Puasa Dzulhijah 2023, Simak Keutamaan dan Bacaan Niatnya!
12) Izinkan Zinah Asal Bayar
Pernyataan tersebut disampaikan dalam YouTube podcast Herri Pras pada Senin, 5 Juni 2023. Seluruh santi dilarang melakukan zina dan berpacaran.
Tetapi semua itu dibolehkan ketika mereka memiliki banyak uang dan kekayaan. Lebih lanjut, dirinya menyampaikan karena dosa dapat ditebus oleh uang.
“Gak boleh pacaran, gak boleh berzinah, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” ungkapnya
Baca Juga: Bermula Obrolan Santai Berujung Cekcok Hingga Pembacokan
Demikian 12 kontroversi Ponpes Al-Zaytun dan Panji Gumilang yang menyiratkan bahwa keduanya telah menyimpang dari Islam yang benar.***
