Ribut Gara-gara Uang, Yosep Akan Ditahan Dengan Pasal Pencurian Bukan Pembunuhan Berencana?

- 24 November 2023, 15:43 WIB
 Tersangka Yosep dan almarhumah korban kasus subang/tangkapan layar dari youtube subang hijau (jack)  
Tersangka Yosep dan almarhumah korban kasus subang/tangkapan layar dari youtube subang hijau (jack)   /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan Ibu Tuti dan Amel kembali masuk ke tahap rekontruksi. Kali ini ditemukan adanya keterangan dari Danu bahwa Yosep sempat cekcok dengan Bu Tuti gara-gara ingin mengambil uang Rp30 juta dari Amel.

Apakah dengan adanya temuan tersebut tersangka akan dijerat dengan Pasal Pencurian dengan kekerasan bukan Pasal pembunuhan berencana?

Kelima tersangka yakni Yosep, Danu, Arigi, Abi dan Bu Mimin datang ke rekontruksi. Namun tiga dari mereka (Bu Mimin, Arigi dan Abi) tidak berselang lama segera pergi dari TKP karena keadaan tidak kondusif dengan banyaknya warga yang datang dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Baca Juga: Kasus Subang: Yosep Ternyata Eksekusi Amel dan Bu Tuti Karena Maksa Ambil Uang 30 Juta

Meskipun sebenarnya ketiganya harus melakukan 95 reka adegan saat proses rekontruksi. 

Disisi lain, mereka juga menolak melakukan rekonstruksi karena membantah keterangan dari Danu yang mengatakan mereka terlibat. 

Sementara Yosep terlihat melakukan beberapa reka adegan yang sudah dijelaskan oleh Danu. Yosep melakukan itu menurut kuasa hukumnya  karena kliennya tersebut ingin tahu seberapa jauh kebohongan Danu.

Selepas rekontruksi Polda Jawa Barat saat ini sedang melakukan pemberkasan yang nantinya akan diserahkan ke Kejaksaan untuk menuju Persidangan.

Baca Juga: Polres Subang Razia dan Musnahkan 9.215 Botol Miras

Yayasan dan hubungannya dengan pembunuhan

Jika ditanya soal Yayasan, Yosep selaku pendiri selalu marah dan tegas mengatakan bahwa Yayasan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan. 

Yosep pernah mengkritik kinerja Kapolres Subang yang membawa Yayasan dalam menangani kasus pembunuhan.

Hal itu pernah Yosep sampaikan kepada salah seorang YouTuber Anjas Asmara. 

"Aku ingat banget Yosep pernah bilang begini bahwa dulu pernah mengkritik Kapolres Subang Ibu Sumarni. (Yosep) mengatakan begini bahwa 'saya itu Pak Anjas saya tuh dulu waktu awal-awal kasus ini terjadi saya tuh dituduh loh sebenarnya bahkan mengkritik Kapolres Subang'," ungkap Anjas.

Baca Juga: Satnarkoba dan Kapolres Subang Ungkap 19 Pelaku Pengedar Narkoba

Yosep berkata bahwa Kapolres Subang justru membuat kasusnya melebar ke masalah Yayasan, rekening dan TPPU.

Hingga kini Polda Jawa Barat menemukan fakta banyak sekali siswa fiktif yang berada di Yayasan milik Yosep. Siswa-siswi fiktif ini berasal dari SMP dan SMK di Yayasan tersebut. 

Dengan adanya siswa fiktif jelas Yayasan bisa memiliki pendapatan dan penghasilan yang meningkat bahkan sampai menghasilkan miliaran rupiah dari Dana Bantuan Operasional Sekolah. 

Baca Juga: TERBARU Kasus Subang: Yosep Tak Bisa Mengelak, Noda Darah Ditemukan di Baju dan Motornya

Temuan Uang Rp30 Juta 

Direskrimum Polda Jawa Barat mengatakan bahwa ada keterangan Danu yang digambarkan pada rekontruksi terbaru yakni keributan antara Yosep dan Bu Tuti disebabkan Yosep yang ingin mengambil uang Rp30 juta di kamar Amel. 

Menurut Yoris (anak Yosep dan Bu Tuti) uang Rp30 juta tersebut merupakan uang yang akan digunakan untuk membayar gaji para guru dan staf di Yayasan. 

Meski demikian, temuan dan reka adegan tersebut memberi spekulasi baru di kalangan netizen seperti Youtuber Anjas Asmara.

Anjas bertanya apakah temuan uang tersebut akan mengubah pasal yang dikenakan kepada Yosep.

"Tapi ini apakah ada yang menilai jangan-jangan ini adalah kayaknya gitu mau dibuat pasalnya bukan pasal pembunuhan berencana? Tetapi lebih kayak pencurian dengan kekerasan kan hukumannya akan berbeda jauh gitu kalau yang pertama itu bisa sampai hukuman mati atau seumur hidup tapi yang kedua dua kan mungkin ya paling 15 atau 20 tahun penjara," tanya Anjas.

Baca Juga: Kasus Subang: Perhiasan Amel Ada di Bu Mimin, Kok Bisa? Skenario Diatur Orang Dibalik Yosep?

Meski demikian Anjas juga menerangkan bahwa kasus pembunuhan ini sudah jelas direncanakan bukan spontanitas akibat ingin mencuri.

"Menurut aku cuma dijadikan modus awal aja ya dia untuk membuatnya cari ribut saja sama Bu Tuti karena memang ini sudah rencana matang karena kan tidak ada handphone yang dibawa. Danu sudah tahu dan mereka juga sudah tahu peranannya masing-masing dari para tersangka," terang Anjas.

Selain itu bukti adanya perencanaan terlihat dari bagaimana Danu, Arigi dan Abi sudah terlebih dahulu ada di kamar Amel untuk memegang Amel dan selanjutnya di eksekusi oleh Yosep.

Meskipun demikian informasi yang terkumpul masih belum sempurna atau masih berupa potongan-potongan informasi. Kronologi jelasnya menurut Anjas akan terungkap pada saat persidangan nanti.***

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: YouTube Anjas Asmara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x