Tanda Gejala Mimisan Yang Patut Di Waspadai dan Berbahaya!!!

5 April 2022, 03:05 WIB
Ilustrasi Seseorang sedang Mimisan /Instagram @prixa.ai/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Mimisan atau dalam istilah medisnya tidak cukup dengan epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung.

Durasinya bisa berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam sebenarnya mimisan ini bukanlah sebuah diagnosis penyakit tapi dia biasanya merupakan gejala dari suatu penyakit.

Untuk pendarahan hidung sendiri dapat terbagi menjadi dua yaitu kalau epistaksis anterior dan epistaksis posterior bedanya adalah pada yang anterior biasanya sumber pendarahan berasal dari depan rongga hidung.

Baca Juga: Wah Ternyata Ada Makanan Yang Bikin Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini, Simak Selengkapnya

Jadi ke daerah lebih cenderung banyak keluar di bagian depan hidung sementara pada epistaksis posterior biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang lebih besar yang berlokasi di bagian belakang hidung.

Pada epistaksis posterior ini juga bisa menyebabkan darah sulit berasa mengalir ke belakang hidung dan terkadang bisa sampai ke arah tenggorokan.

Mimisan ini dikatakan sering terjadi yaitu 60% orang di dunia ini pasti mengalami mukjizat minimal satu kali selama hidupnya.

Penyebabnya sendiri Memang bermacam-macam diantaranya misalnya adalah trauma, trauma disini itu bisa karena mengorek hidung.

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Terlalu keras ataupun benturan di daerah hidung ataupun pada saat kecelakaan yang melibatkaVn area wajah itu dapat menyebabkan mimisan ataupun kondisi infeksi pada saluran nafas atas misal pada orang yang pilek ataupun salesma.

Tentu saja ada juga yang cenderung untuk bersin-bersin secara berulang terus-menerus Nah karena tekanan terus-menerus tentu saja bisa memberikan resiko pembuluh darah di depan rongga hidung kita.

Jadi pecah sehingga menyebabkan mimisan selain itu juga bisa disebabkan penyakit seperti misalnya demam berdarah ataupun anda konsumsi obat-obatan anti pembekuan darah,

Ataupun pada warnanya yang tidak sengaja menghirup zat-zat kimia yang terlalu keras ataupun pada saat kita berada di dataran tinggi mana kadar Oksigen yang rendah dan udara yang kering itu juga dapat memicu terjadinya mimisan,

Baca Juga: Tanda Seseorang Siap Menyambut Bulan Ramadhan

Atau kondisi yang cukup sering terjadi juga adalah adanya tumor dan mengklaim tersendiri, dikatakan pada anak usia kedua sampai 10 tahun memang lebih sering.

Angka kejadian mimisan ini terjadi mengapa Karena pada anak-anak biasanya cenderung untuk menyentuh hidungnya atau mengoreksi hidungnya ataupun memasukkan benda-benda ke dalam rongga hidungnya.

Sehingga risiko terjadinya mimisan itu menjadi lebih besar selain itu juga faktor alergi ataupun sering mengalami pilek yang berulang.

Itu juga pada anak-anak desa lebih sering terjadi dan sehingga juga memicu terjadi perdarahan atau mimisan tadi selain itu juga disebabkan karena pada anak-anak biasanya pembuluh darah akhirnya itu lebih rapuh dan lebih mudah pecah.

Baca Juga: Wah Hati-Hati! Tanda Sahabat Bermuka Dua Pada Kalian...!

Pembuluh darah ini tentunya pada anak-anak memang relatif lebih tipis dan rapuh sehingga apabila anak-anak beraktivitas terlalu berlebihan dia menjadi rentan untuk mengalami mukjizat.

Memang mimisan ini adalah atau misal menjadi penanda atau gejala dari suatu penyakit contoh pada orang-orang yang mengalami gangguan pembekuan darah seperti pada seseorang yang mengalami demam berdarah.

Ataupun orang dengan Hemofilia ataupun dengan orang-orang yang mengkonsumsi obat-obat anti pembekuan darah, tentu saja bisa terjadi mimisan ini atau menjadi penanda dari penyakit tersebut.

Selain itu juga adanya kelainan bentuk anatomi dari tulang hidung jadi di rumah hidung kita ini di bagian tengah tuh ada tulang rawan.

Baca Juga: M. Rashid Hengkang Dari Persib! Hanif Sjahbandi dan Osvaldo Haay Segera Gabung Persib Di Liga 1

Itu kadang-kadang memang ada bentuknya yang bengkok ataupun selalu tajam sehingga dia menjadi faktor risiko menjadi lebih sering terjadi mimisan.

Selain juga penyakit yang lain adalah Misalnya atensi ataupun oleokimia dan juga kondisi adanya tumor dinodai meskipun mimisan memang sering terjadi.

Namun ada beberapa kondisi yang harus Kita waspadai pada saat mengalami mimisan yaitu diantaranya pada saat hidup kita berdarah produksi atau jumlah gula darah tersebut terlalu banyak sehingga menjadi sulit untuk bernafas,

Atau yang kedua adalah perdarahan tersebut tidak berhenti lebih dari 20 menit Jadi sudah berusaha untuk memencet hidung mengatasi supaya udaranya berhenti.

Baca Juga: KASUS SUBANG PALING BARU: Teka-Teki Pengungkapan Tersangka Oleh Pihak Kepolisian!!!

Tapi ternyata setelah 20 menit tetep aja masih berdarah itu juga harus diwaspadai kemudian perdarahan yang terjadi pada anak berusia dibawah 2 tahun.

Lalu pendarahan juga pada orang-orang yang jelas-jelas sedang mengkonsumsi obat anti pembekuan darah, biasanya darahnya akan sulit untuk berhenti maka sebaiknya diwaspadai dan di bawa ke rumah sakit.

Atau perdarahan yang terjadi pada trauma pada wajah dimana mencederai hidung Tentu saja Ini tidak bisa didiamkan di rumah harus juga dibawa ke rumah sakit.

Kondisi-kondisi tersebut adalah kondisi yang memerlukan penanganan medis negara atau sebaiknya dibawa ke rumah sakit banget.

Baca Juga: Usia Ideal Anak Untuk Berpuasa, Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat

Sendiri pertolongan pertama yang dapat kita lakukan pada saat seorang mimisan atau kita saat ini, yang pertama rileks jangan panik kita harus tenang karena semakin kita panik tekanan darah tinggi darah semakin banyak.

Itu harus dicegah jadi kita harus rileks yang kedua usahakan Dalam posisi duduk tegak ataupun berdiri tegak.

Jadi tidak boleh dalam posisi tiduran karena darah akan mengalir ke bagian belakang jadi kita tidak boleh tengadah jadi kepala harus menunduk ke depan sampai dipencet beda daerah hidungnya.

Pencet hidung ini bisa dengan dan jari telunjuk dan ibu jari dipencet di bagian yang lunak bingung pencet suara keras dan itu tetap dipertahankan selama 5 menit.

Baca Juga: Cara Memeriksa dan Menjaga Kesehatan Baterai iPhone Anda

Jadi jangan sebentar-sebentar dilepaskan karena kita harus konstan mengecek selama 5 menit untuk mengevaluasinya setelah itu baru kita lepaskan kita lihat apakah pendarahan berkurang atau tidak kalau pendarahannya,

Masih belum kurang tetap lanjutkan lagi hingga sampai 10 menit, kalau misalnya memang kebetulan ada di tempat yang memiliki batu es.

Batu es dapat kita gunakan untuk membantu mengompres daerah atas hidung biasanya ini juga akan membantu mempercepat berhentinya darah.

Kemudian juga ada obat-obatan semprot hidung yang biasanya bisa diperoleh di apotik kalau memang memiliki di rumah yang biasanya kandungannya adalah oxymetazolin itu bisa digunakan pada saat terjadi mimisan.

Baca Juga: Instagram Stories Akan Segera Memungkinkan Pesan Suara Dan Balasan Berbasis Gambar

Namun hati-hati karena penggunaan obat ini dalam jangka panjang memiliki efek samping malah justru menjadi rentan untuk terjadinya mimisan.

Bagaimana cara mencegah mimisan tentunya kita harus menjaga kondisi udara jangan terlalu keras dengan menggunakan pelembab udara.

Selain itu juga kita menghindari korek hidung yang terlalu keras karena justru akan memicu oleh luka di dalam hidung dan terjadi mimisan.

Kalau misalnya seseorang itu cenderung mengalami mimisan setiap minggu atau terlalu sering supaya tidak terjadi mimisan berulang lagi.

Baca Juga: Ilmuwan Baru-baru ini Menguraikan Genom Manusia Dan Itu Akan Mengubah Kemanusiaan Selamanya

Sebaiknya diperiksakan ke dokter THT untuk mengevaluasi Apakah jangan-jangan ini memang ada suatu penyakit yang lain yang menyebabkan terjadinya mimisan tersebut.

Selain itu yang paling penting juga adalah kita dapat melakukan cooci hidung secara rutin dengan menggunakan cairan garam isotonis biasa menggunakan NaCl 0,9 persen.

Untuk menjaga kelembaban Hidup baik sebagai pencegahan ataupun terapi Setelah mengalami mimisan Nah dengan rajin cuci hidung ini.

Tentunya akan menjaga kelembaban hidung, keropeng yang terbentuk setelah hidung yang melekat tadi akan lebih mudah rontok tanpa menyebabkan pendarahan.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube VDVC Health

Tags

Terkini

Terpopuler